Soal Polusi Udara Dewan Minta Pemkot Bekasi Cek ke Pabrik

Redaktur author photo


Warga diimbau untuk menggunakan bus sebagai transportasi massal.

inijabar.com, Kota Bekasi - Kekhawatiran dampak polusi udara yang terjadi di Jakarta berimbas ke Kota Bekasi, membuat anggota DPRD Kota Bekasi Fraksi PDIP, Arif Rahman Hakim mengimbau kepada warga untuk mulai beralih menggunakan kendaraan pribadi ke transportasi publik.


Pria yang akrab disapa ARH ini mengatakan, dengan mulai beralihnya menggunakan transportasi massal, hal ini bisa menekan jumlah polusi udara yang kemungkinan bisa terjadi seperti di Jakarta.


"Yang perlu diperhatikan adalah Kota Bekasi kan memiliki Transpatriot Bekasi, maksimalkan keberadaannya sebagai transportasi massalnya," ujar ARH, Kamis (24/8/2023).


Selain memaksimalkan atau menerjunkan Transpatriot Bekasi secara maksimal, Pemkot Bekasi melalui dinas terkait mulai saat ini rutin terjun ke pabrik-pabrik untuk mengecek sistem atau pola pembakaran pengelolaan di perusahaan tersebut, apakah bisa menimbulkan polusi atau tidak.


"Terjunkan tim dari dinas terkait untuk melakukan pengecekan ke pabriknya untuk melihat sistem atau pengelolaannya apakah bisa menimbulkan polusi atau tidak," katanya tegas.


ARH juga meminta agar Pemkot Bekasi juga bisa memaksimalkan 30 persen keberadaan lahan Prasarana, Sarana dan Utilias Umum (PSU) sebagai lokasi penghijauannya.


"Maksimalkan juga keberadaan PSU di Kota Bekasi untuk penghijauannya," pungkasnya.(giri)

Share:
Komentar

Berita Terkini