Bey Sebut Kemacetan di Puncak Jelang Nataru Padat Tapi Kendaraan Masih Bisa Jalan

Redaktur author photo
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin usai memantau lalu lintas di simpang Gadog.

inijabar.com, Kabupaten Bogor- Kemacetan parah terjadi simpang Gadog menuju kawasan wisata Puncak. Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin turun memantau situasi lalu lintasa di kawasan yang setiap hari macet tersebut.

Bey menyebut situasi arus lalu lintas di libur panjang Natal menuju puncak macet, tapi kendaraan masih bisa jalan pada Minggu (24/12/2023).

Hal itu disampaikan Bey saat meninjau pos pengamanan Nataru di Pos TMC Simpang Gadog, Kabupaten Bogor bersama Kapolda dan Pangdam Jawa Barat.

"Walaupun macet tapi masih bisa berjalan. Ini kami mengecek antisipasi kemacetan di jalur Puncak, juga kesiapan petugas,”ucapnya pada media.

Bey menjelaskan total ada 1.126 personel gabungan dari Polri dan TNI untuk menjaga kelancaran lalu lintas menuju puncak. 

“Petugas juga mengurai kepadatan kendaraan, dengan one way bergantian. Alhamdulillah, masyarakat juga tertib,"kata Bey.

Dia juga berkeliling ke semua Pos jaga di wilayah Jawa Barat termasuk Tol Jakarta-Cikampek. Menurut dia, di libur kali ini arus lalu lintas atau kendaraan yang berada di semua ruas jalan naik secara signifikan.

"Bahkan kemarin saya meninjau di KM. 57 bareng pak Menhub dan Menko PMK, memang kendaraan naik secara signifikan. Berkah sigap dan langkah strategis dan antisipatif yang dilakukan petugas, kepadatan kendaraan itu bisa terurai. Termasuk di tol Japek juga kita berlakukan contraflow," kata Bey.

Sementara itu, Kepala Urusan Pembinaan Operasi Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto mengatakan kepadatan kendaraan yang dari Jakarta menuju Puncak, sudah terjadi sejak pukul 6.30 WIB.

Dia menyebut, pagi tadi kendaraan masuk Puncak mencapai angka 4 ribu dan terjadi antreandi gerbang tol Jagorawi hingga 60 unit kendaraan persatu GTO yang akan keluar atau melakukan transaksi.

"Sebab itu, kami pun berlakukan one way ke atas untuk menguras kepadatan di Jagorawi. Sempat kendaraan yang menuju Sukabumi pun tersendat, tapi setelah kami berlakukan satu arah kepadatan itu terurai,"tuturnya.(*)

Share:
Komentar

Berita Terkini