Kadishub Ciamis Akui Capaian PAD Retribusi Parkir Masih 30 Persen

Redaktur author photo
Kadishub Ciamis Dadang Mulyatna

inijabar.com, Ciamis- Pj Bupati Ciamis Engkus Sutisna memimpin apel pagi di kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Ciamis pada Senin (13/5/2024)

Menurut Engkus,  Dishub memiliki peran penting maka itu dirinya memberi perhatian khusus pada dinas tersebut.

"Pertama tentunya saya mengajak kita tetap semangat meningkatkan kinerja agar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat maka harus memiiliki konsekwensi,"ucapnya.

Engkus menenjelaskan, petugas Dishub harus memiliki ilmu pengetahuan, keterampilan, attitude. 

"Sebagai aparatur negara harus memiliki itu, kaitanya ilmu pengetahuan mengikuti menempuh pendidikan sekolah perguran tinggi, akhlak penting karena saat ini sebagai aparatur negara selalu disirot terutama kaitan dengan integritas,"tuturnya.

CPNS yang mengikuti pra jabatan, diklat, dan ada juga sekarang diklat fungsional yang spesifik kepada bidang perhubungan. 

"Attitude harus dijaga, kejujuran, karena kita terosorot oleh masyarakat. Hindari hal yang dilarang sebagai PNS dan jaga nama baik anda, keluarga nama baik Pemkab Ciamis,"ujarnya.

"Anda sekolah, ikut diklat pemerintahan kalau integritas tidak bagus percuma saya titip Dishub misalkan ada kaitannya dengan pengadaan barang dan jasa ikuti dan taati peraturan yang benar,"sambung Engkus.

Pasalnya, kata dia, kalau sudah masuk ranah hukum akan repot dalam artian secara pribadi tercoreng, keluarga kebawa maka dari itu hindari jaga hal itu.

"Apalagi ketika Anda melayani masyarakat. Pelayanan kepada masyarakat, perhubungan, perizinana jangan sampai terjadi hal teng merusak citra. Sekali lagi terpaksa Knowledge, Skills, Attitude,"tandasnya.

Sementara itu Kadishub Ciamis Dadang Mulyatna mengungkapkan, soal capaian PAD (pendapatan asli daerah) sektor perparkiran.

"Kita akan intensifkan retribusi parkir. Baik parkir reguler maupun berlangganan. Kita sampai saat ini baru 30 persen. Mudah-mudahan akhir tahun bisa mencapai 100 persen,"ungkap Dadang.

Dia juga menyatakan, sesuai arahan Pj Bupati untuk transaksi bisa menggunakan aplikasi tidak ada transaksi manual.

"Misalnya denga menggunakan Qris. Atau bisa dengan pihak ketiga. Karena jaman nya sudah modern,"ucap Dadang.

Dishub Ciamis, kata Dadang juga tengah berupaya meraih piala Wahana Tata  Nugraha.

"Karena Ciamis sudah mendapatkan piala tersebut sebanyak 13 kali berturut-turut. Terpotong kemarin tahun 2021 karena ada covid. Sehingga tahun 2023, 2024 kita ikuti lagi. Nah kita laporkan ke Pj Bupati terkait manajemen rekayasa lalu lintas. Karena Ciamis ini kategori kota kecil. Dan pj Bupati mengikuti lomba tersebut,"ujarnya.(edo).

Share:
Komentar

Berita Terkini