![]() |
Wakil Ketua DPRD Jabar Ono Surono |
inijabar.com, Kota Bandung- Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ono Surono tertawa mengetahui adanya seorang siswi dari MAN (Madrasah Aliyah Negeri) 1 Bogor yang mempertanyakan kepada salah seorang guru nya melalui chat whatsapp.
Ono menceritakan, siswi tersebut mempertanyakan kepada pihak sekolah nya terkait surat edaran Kementerian Agama (Kemenag) yang berisi instruksi bagi bagi sekolah yang berada di bawah pembinaan Kemenang untuk menyerahkan ijazah siswa yang tertahan di sekolah.
"Chat WA nya gini, assalamualaikum. Pak ini beneran belum ada kelanjutan surat edaran Kemenag di poin 1,"tuturnya membacakan isi chat tersebut.
Surat edaran Kemenag yang perihal nya soal himbauan percepatan penyerahaan dan pendataan ijazah tahun pelajaran 2023-2024 dan tahun sebelumnya.
Poin 1 di surat edaran tersebut berbunyi, bagi Mts (Madrasah Tsanawiyah), dan MAN agar melakukan penyerahan ijazah siswa lulusan tahun2023-2024 dan lulusan tahun sebelumnya.
"Nah (pertanyaan siswi) dijawab sama pihak sekolah nih, yang lucu banget jawabannya,"ucap pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PDIP Jabar dalam akun Mang Ono.
"Walaikumsalam. Saya hanya bawahan, kalau kamu kerja atau suami kamu kerja ga menuruti perintah atasan seperti aa jadinya?. Kalau ada info juga pasti dikabarin. Tenang aja rejeki ga kemana. Menunggu info dari ketua komitenya,"kata Ono membacakan jawaban chat WA pihak sekolah.
"Nah ternyata dia (pihak sekolah) diberikan perintah dari atasannya untuk tidak memberikan ijazah. Dan siapa atasannya tersebut. Ternyata komite sekolah. Wah ini lucu, lucu ini negara ini,"ujar Ono sambil tertawa sinis.
"Ini lucu Komite Sekolah dijadikan atasan bagi pihak sekolah, ngaco itu,"sambungnya.
Ono meminta Kemenag (Jabar) agar persoalan di MAN 1 Bogor segera ditindaklanjuti.(*)