Kadin Garut Berharap Bupati Garut Abdusi Syakur Prioritaskan Nasib Pelaku Ekonomi Kecil

Redaktur author photo
Kadin Garut Yeyep Ruslan

inijabar.com, Garut- Warga masyarakat Kabupaten Garut memberikan berbagai apresiasi menaruh harapan besar kepada kepeminpinan yang baru Bupati Garut Abdusi Syakur Amin dan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina yang telah dilantik secara resmi di Istana Negara pada Kamis, 20 Pebruari 2025.

Pasangan Syakur-Putri diharapkan mampu melakukan perubahan baru dan inovasj baru demi kemajuan Kabupaten Garut selama lima tahun ke depan sesuai janji politik yang pernah disampaikan pada Pilkada 2024 lalu.

Salah satunya, melakukan kebijakan yang memprioritaskan terhadap nasib para pelaku ekonomi masyarakat.

Menurut Yeyep Ruslan selaku pengurus OC Kadin Garut, perhatian khusus terhadap peningkatan nasib pelaku ekonomi masyarakat yang selama ini dinilai kurang optimal oleh pemerintah daerah.

"Keberpihakan terhadap nasib pelaku ekonomi masyarakat kecil perlu dibangun demi kesejahteraan dan kemajuan Garut ke depan oleh Bupati yang baru," katanya disela sela acara Sertijab Bupati Garut di ruang paripurna DPRD Garut, Kamis Malam (20/2/2025).

Hal lain Yeyep menyampaikan tidak ada intimidasi terutama para pelaku penyedia barang dan jasa oleh pihak pihak tertentu di kalangan birokrasi."Kami berharap para kepala SKPD bekerja secara profesional tidak mudah di intervensi oleh kalangan atau golongan manapun," tandasnya.

Pihaknya selaku pengurus OC Kadin Garut sebagai mitra kerja pemerintah siap mendukung penuh berbagaj program kebijakan  yang dijalankan Bupati dan Wakil Bupati Garut selama lima tahun ke depan.

Disinggung adanya kebijakan pemerintah pusat terkait efesiensi anggaran yang berdampak pada kebijakan daerah terutama dalam pembangunan infrastruktur, dirinya berharap Bupati Syakur bisa melakukan kebijakan yang mengutamakan kepentingan masyarakat dapat dirasakan secara langsung.

"Instruksi pemerintah pusat kita jalankan namun oerlu juga diutamakan kepentingan masyarakat mana yang menjadi skala prioritas dijalankan oleh Bupati yang baru dengan janji janji kampanyenya jangan sampai instruksi kebijakan pusat bertabrakan dengan kebijakan daerah," ungkapnya.

Pihaknya menegaskan dalam seratus hari kerja Bupati dan Wakil Bupati lebih fokus dalam penataan kota termasuk reformasi birokrasi lebih diutamakan. 

" Kata kuncinya reformasi birokrasi dijalankan dengan benar karena pihaknya melihat masih ada sisi gelap yang dilakukan oleh para kepala dinas dilingkungan Pemkab Garut,"tandasnya. (Yoes)

Share:
Komentar

Berita Terkini