KDM Bengong, AKBP Rio Sebut Sejak Jadi Kapolres Bogor Ratusan Nyawa Melayang di Jalan Parungpanjang

Redaktur author photo
Kondisi jalan Parungpanjang Kab.Bogor

inijabar.com, Kabupaten Bogor - Kapolre Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengungkapkan, banyaknya kecelakaan di jalan Parungpanjang karena beberapa faktor termasuk kontur jalan yang rusak akibat adanya truk-truk tambang yang lalu lalang.

Hal itu dikatakannya saat bertemu dengan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi yang juga diunggah dalam akun Kang Dedi Mulyadi (KDM) Channel.

"Selama 1.8 tahun jadi kapolres Bogor, kasus kecelakaan di Parungpanjang lebih dari 100 korban jiwa akibat lambannya pem Prov jabar membangun jalan tersebut,"ujarnya.

"Kecelakaan akibat kontur jalan yang rusak, lampu penerangan jalan yang kurang memadai dan sempitnya jalan. Selain itu dampak lain dari jalan tersebut debu di jalan membuat tingkat pentakit Ispa naik,"sambung Rio.

KDM sendiri berjanji akan memperbaiki jalan tersebut sebagai skala prioritas nya setelah menjabat.

"Itu kan jalan provinsi ya. Nanti kita perbaiki,"tegas KDM.

Terpisah, masyarakat di Kecamatan Parungpanjang, menyambut baik rencana perbaikan jalan raya Cigudeg – Parungpanjang pada tahun 2025, serta rencana pembangunan jalan khusus tambang pada tahun 2026 mendatang.

Kepala Desa (Kades) Lumpang, M. Rodis Faisal, mengatakan, perbaikan jalan raya Muhamad Toha sangat diperlukan, mengingat kondisi jalan kelas provinsi tersebut yang banyak rusak dan hancur.

“Memang harus segera diperbaiki. Kondisi jalan banyak yang rusak dan hancur. Sekitar 4 kilometer itu yang rusak,” ungkap Kades Lumpang, Senin (10/2/2025).

Ia juga menyambut baik rencana Gubernur Jabar terpilih, KDM, bersama Pemprov Jabar dan Pemkab Bogor untuk memperbaiki jalan provinsi tersebut pada tahun 2025.

Selama ini juga, kata dia, para pelajar di Parungpanjang sering dihantui rasa khawatir dan ketakutan saat pergi dan pulang sekolah, karena lalu lalang kendaraan truk besar.

“Sudah sering terjadi kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa manusia, termasuk ada juga korban dari tenaga pendidikan dan pelajar. Jadi, rencana perbaikan jalan dan pembangunan jalan khusus tambang itu sangat baik dan sangat dibutuhkan,” katanya.(*)

Share:
Komentar

Berita Terkini