![]() |
Kericuhan mulai terjadi di dalam stadion Patrio Chandrabaga usai Persija hanya mampu bermain imbang 2-2 dengan rival abadi nya yakni Persib Bandung. |
inijabar.com, Kota Bekasi- Usai laga Big Match antara Persija Jakarta verus Persib Bandung yang berkesudahan imbang 2-2 yang berlangsung di Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi pada Minggu (16/2/2025) sore.
Bentrokan antar supporter kedua belah kubu terjadi di dalam maupun di luar stadion kebanggaan milik warga Kota Bekasi tersebut.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Bekasi Binsar Hatorangan Sianturi, bahwa kekerasan juga terjadi selama kericuhan berlangsung.
Binsar menyebut, sebanyak 37 orang korban yang diamankan dan telah diinterogasi di Polresta Bekasi. Kericuhan dipicu oleh suporter yang dicurigai bukan pendukung Persija.
Kemudian orang tersebut tidak bisa menunjukan identitas sebagai pendukung Persija dan akhirnya jadi bulan-bulanan pendukung Persija.
"Kalau kronologi hampir semua kejadian itu ada korban tersebut. Menurut suporter Persija itu bukan suporter Persija kemudian diinterogasi dan tidak bisa menunjukkan tanda pengenal ataupun atribut. Jadi dilakukan tindakan kekerasan dan ada juga yang salah salah sasaran bahwa itu suporter Persija tetapi sempat mau dilakukan tindakan kekerasan, tetapi kita amankan,"kata Binsar. Minggu (15/2/2025).
Seperti diketahui, Persija menjamu Persib dalam laga pekan ke-23 Liga 1 2024/2025 yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Dalam laga ini, Tim asuhan Carlos Pena ini sebenarnya memimpin lebih dulu di babak pertama dengan 2 goal nya ke gawang Persib Bandung.
Namun di babak kedua Persib berhasil melesakan bola ke gawang Persija dari aksi ujung tombaknya yakni Nick Kuipers di menit 52 dan David da Silva di menit 70.
Hasil imbang ini bertahan hingga wasit meniup peluit terakhir dengan skor akhir 2-2.(*)