FKLPID Jabar Latih UMKM dan Wirausaha Baru Targetkan Serap 50 Ribu Tenaga Kerja

Redaktur author photo
FKLPID Jabar siap melatih 10 ribu UMKM dan Wirausaha baru.

inijabar.com, Kota Bekasi - Tingginya angka pengangguran di Jawa Barat yang mencapai 6,75 persen atau 1,77 juta jiwa, mendorong Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dengan Industri Daerah (FKLPID) Jawa Barat bersama Dinas Tenaga Kerja, meluncurkan program pelatihan bagi pelaku UMKM dan Wirausaha Baru.

Program tersebut bertujuan menciptakan lapangan kerja baru, melalui penguatan kapasitas UMKM dan kewirausahaan, di tengah dominasi investasi padat modal yang semakin masif di Jawa Barat.

"Kami menargetkan sekitar 40.000 resapan tenaga kerja di UMKM dan 10.000 dari wirausaha baru, sebagai implementasi rencana jangka pendek FKLPID Jabar," kata Ketua FKLPID Jabar, Benny Tunggul, saat ditemui di Kantor BLK Kompetensi Jabar, Bekasi Timur, Sabtu (8/3/2025).

Menurutnya, program pelatihan itu menjadi jawaban atas rendahnya kesempatan kerja di Jawa Barat, akibat rendahnya investasi padat karya dan tingginya investasi padat modal di kawasan industri, yang kini banyak menggunakan teknologi robotik dan kecerdasan buatan.

"Data BPS per Agustus 2024 menunjukkan, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Provinsi Jawa Barat mencapai 6,75 persen atau 1,77 juta jiwa, dari total penduduk yang mencapai 50,4 juta jiwa," ujar Benny.

Untuk merealisasikan target tersebut, FKLPID Jabar melibatkan Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi 27 kabupaten/kota, untuk melatih 10.000 UMKM dan 10.000 Wirausaha baru dengan materi personal branding dan digital marketing, yang diselenggarakan selama tujuh bulan, mulai Desember 2024 hingga Juni 2025.

[cut]


"FKLPID juga menargetkan 500 wirausaha baru dari perguruan tinggi di Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Subang, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Karawang,pada Bulan Maret ini" paparnya.

Sementara itu, narasumber pelatihan personal branding yang juga mantan HRD dan General Manager salah satu hotel internasional, Yulinda Rastiti, menekankan pentingnya branding bagi dan M.Suyud dari BLK Kabupaten Bandung materi Digital Marketing pelaku UMKM dan Wirausaha Baru

"Dalam situasi persaingan yang ketat seperti sekarang, personal branding menjadi pembeda utama. Pelaku UMKM perlu memiliki identitas yang kuat dan konsisten agar mudah dikenali pasar," jelas Yulinda.

Ia menyatakan, pelaku UMKM yang memiliki personal branding yang baik, terbukti mampu meningkatkan kepercayaan konsumen, yang berujung pada peningkatan penjualan dan perluasan usaha.

Senada dengan Yulinda, narasumber pelatihan digital marketing dari Balai Latihan Kerja Kabupaten Badung, Muhammad Suyud, menggarisbawahi urgensi transformasi digital bagi UMKM.

"Era digital mengubah segalanya, termasuk cara berbisnis. UMKM yang tidak beradaptasi dengan ekosistem digital akan tertinggal. Pemasaran digital tidak hanya memperluas jangkauan pasar, tetapi juga mengoptimalkan sumber daya," ungkap Suyud.

Sebelumnya, Kepala Balai Latihan Kerja Kompetensi Provinsi Jabar, Acep B. Sudrajat mengatakan, pihaknya telah menetapkan tiga strategi penanganan TPT di Jawa Barat.

[cut]


"Ada tiga, yaitu strategi defensif untuk mempertahankan keberlangsungan usaha yang ada, strategi ofensif untuk menurunkan pengangguran melalui perluasan kesempatan kerja, dan strategi preventif untuk meningkatkan kualitas penduduk usia kerja," tukasnya.

Berdasarkan data peserta batch 1-4 yang berjumlah 1.008 peserta, program pelatihan yang digelar pada 16-24 Desember 2024 telah berhasil menyerap 3.630 tenaga kerja. Angka ini memperkuat optimisme bahwa target 50.000 lapangan kerja baru dapat tercapai.

Peserta batch 1-4 berasal dari Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Karawang. Sementara batch V-VIII yang akan dilaksanakan Maret ini akan melibatkan peserta dari lima kabupaten/kota, yaitu Kota Depok, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Sumedang dengan total 1.000 UMKM.

Pelatihan batch V-VIII akan dibuka oleh Teppy W. Dharmawan, Kepala Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Provinsi Jawa Barat pada Kamis (13/3/2025) dan akan berlangsung hingga 22 Maret 2025. (Pandu)

Share:
Komentar

Berita Terkini