![]() |
Grib Jaya Jatiasih saat memberikan bantuan paket sembako untuk korban banjir di tiga RW di Perum PGP Jatiasih. |
inijabar.com, Kota Bekasi- Grib Jaya PAC Jatiasih membagikan paket sembako dan obat-obatan untuk korban banjir tiga RW Di Pondok Gede Permai (PGP). Sabtu (8/3/2025).
Ketua Grib Jaya PAC Jatiasih Andreas Kredok mengatakan, pihaknya berserta angotanya turun di tiga RW di PGP untuk menyalurkan bantuan berupa sembako dan obat-obatan, dengan cara memberikan langsung bantuan sampai depan pintu rumah agar tepat sasaran.
"Tekniknya kita mengadakan untuk kesehatannya di pos sekretariat kita di PAC Jatiasih lalu untuk bagi-bagi sembako dari sembako kita antar ke pintu rumah masing-masing, kita kirimkan ke lokasi karena tidak mungkin mereka kita suruh ambil ke sini kan kasihan ya mereka sudah capek-capek maka kita mengarahkan anggota kita untuk turun langsung,"ucapnya.
Adapun ketiga RW yang menerima bantuan tersebut yakni RW 08, 09 dan 10 yang terdampak banjir walaupun sedikit-sedikit namun terbagi rata.
"Keluhan pasca banjir yang seringkali terjadi yaitu gatal-gatal, batuk, pilek dan ada juga yang terkena paku banyak juga kemaren ada yang kena beling juga. Maka dari itu obat-obatan yang kami sediakan meliputi obat-obatan untuk keluhan-keluhan tersebut,"tuturnya.
Pria yang akrab di sama bang Andreas berharap apabila terjadi banjir lagi seperti ini distribusi bantuan ke warga segera turun langsung ke warga.
"Jadi warga tidak perlu susah payah datang ke BNBP, seharusnya mereka yang harus datang ke rumah masing-masing warga langsung ke wilayah yang terdampak saja,"katanya.
"Karena masih banyak dari mereka yang butuh air untuk minum, seperti tadi kami dengar mereka berteriak kami ga perlu yang lain-lain tapi air aja,Kemarin kan Gubernur datang tu dan melihat. gudang BNPB Banyak barang-barang yang menumpuk makanya kemarin kang Dedi langsung meminta bantuan-bantuan untuk warga jangan ada yang di gudang langsung di distribusikan ke warga,"sambungnya.
"Banyak warga yang mengeluh seperti minta minyak kayu putih aja harus di data dan harus ke RT atau pun RW nya, nah itu yang harus di perhatikan seharusnya ada pemilahan kecuali bantuan selimut atau kasur boleh lah didata dulu. Tapi untuk makan atau bantuan-bantuan kecil jangan dibuat rumit,"jelasnya.(firman)