Terkuak! Anne Ratna Mustika Kalah di Pilkada Purwakarta, Disinyalir Dikhianati Teman Separtai

Redaktur author photo
Mantan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika

inijabar.com, Purwakarta - Pilkada Purwakarta sudai usai, Kini Purwakarta dipimpin oleh pasangan Saepul Bahri Binzein - Abang Ijo Hapidin (ZeinJo). Namun, pesta demokrasi itu tentu saja meninggalkan duka mendalam, khususnya buat incumbent, Anne Ratna Mustika. Ia dikhianati oleh timnya sendiri.

Dalam kontestasi Pilbup Purwakarta 2024, Anne Ratna Mustika berpasangan dengan R Budi Hermanan. Pasangan itu, mengusung tagline Cantik Bertaqwa.

Anne yang juga sebagai Ketua DPD Golkar Purwakarta juga terang-terangan tidak mendukung Calon Gubernur Jabar Dedi Mulyadi saat Pilgub Jabar 2024. Padahal Partai Golkar salah satu pengusung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar

Realita nya sungguh tak disangka, pasangan Anne-Budi dalam Pilbup Purwakarta hanya mendapatkan 7% atau 40.225 suara. Hasil ini, sungguh diluar prediksi banyak orang, terlebih dalam Pileg 2024, Anne Ratna Mustika mendapatkan suara 125 ribu, 80.000 suara ia dapatkan dari Purwakarta.

Lantas muncul pertanyaan, kemana suara Anne pada saat Pilbup Purwakarta? Selidik punya selidik, akhirnya terkuak juga. Ternyata ada dugaan, adanya petinggi partai Golkar yang mengalihkan dukungan partai kepada calon lain.

Dengan demikian, sudah barang tentu berdampak pada perolehan suara Anne Ratna Mustika yang tidak masuk akal, khususnya suara dari Partai Golkar.

Data yang diterima inijabar.com, Jumat (7/3/2025), menyatakan bahwa salah satu petinggi Partai Golkar berinisial DRP, diduga menjanjikan akan mengusung calon Bupati Yadi Rusmayadi. 

Hal itu diperoleh keterangan dalam Surat Pernyataan. Surat tersebut dibuat oleh AR dari pihak Yadi Rusmayadi.

Di dalam surat itu, tertulis sebuah pengakuan perjanjian DPD Partai Golkar Kabupaten Purwakarta akan mengusung saudara Yadi Rusmayadi pada Pilkada Purwakarta 2024.

“Menjanjikan kepada Sdr, H Yadi Rusmayadi, untuk mendapatkan usungan Calon Bupati Kabupaten Purwakarta yang diusung oleh partai Golkar,” bunyi surat pernyataan tersebut.

Selain itu, dalam suarat tersebut, AR selaku pihak dari Yadi Rusmayadi, mengaku telah mengeluarkan uang total sebanyak Rp.550 juta kepada DRP untuk bisa mendapatkan usungan partai tersebut.

“DRP telah menerima uang dari saya sebanyak dua kali, Pertama Rp250 juta, Kedua Rp300 Juta dengan total Rp 550 juta,” lanjut tulisan dalam surat pertanyaan tersebut yang dibuat tertanggal 6 Maret 2025. (Sulkopli)

Share:
Komentar

Berita Terkini