 |
| Ketua Fraksi Gerindra Kota Bekasi Misbahudin |
inijabar.com, Kota Bekasi - Legislator Kota Bekasi, mendesak dilakukannya audit menyeluruh terhadap semua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan aset daerah.
"Kalau hanya dua BUMD yang diaudit, kesannya tebang pilih. Potensi masalah bisa ada di semua BUMD. Audit lah yang bisa mengungkap ini," ujar Anggota Komisi I DPRD Kota Bekasi, Yadi Hidayat, Selasa (30/4/2025).
Yadi menambahkan, permintaan audit ini merupakan bentuk implementasi dari fungsi pengawasan DPRD terhadap jalannya pemerintahan daerah, khususnya dalam pengelolaan BUMD yang menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Ini sesuai semangat transparansi pemkot. Mari mulai dengan BUMD, agar kontribusinya ke Pendapatan Asli Daerah dan pelayanan publik lebih optimal," tegas politisi dari Partai Gerindra tersebut.
Senada dengan Yadi, Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Bekasi, Misbahudin, menyatakan bahwa permintaan audit menyeluruh terhadap BUMD, merupakan langkah yang wajar dalam sistem pengawasan demokratis.
"Apa yang kami sampaikan ini wajar, karena kami mewakili masyarakat untuk memastikan BUMD berjalan transparan dan akuntabel," kata Misbahudin.
Misbahudin berharap, Wali Kota Bekasi segera menindaklanjuti permintaan tersebut, dengan menginstruksikan Inspektorat untuk melakukan audit komprehensif terhadap seluruh BUMD, yang beroperasi di Kota Bekasi.
Menurutnya, audit ini penting untuk memastikan bahwa seluruh BUMD di Kota Bekasi, dikelola dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance), sehingga dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
"Pemerintah tidak perlu reaktif terhadap permintaan ini. Ini adalah bagian dari kerja sama antara legislatif dan eksekutif, untuk memastikan semua lembaga berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku," jelas Misbahudin.
Para anggota dewan tersebut meyakini, bahwa hasil audit ini nantinya akan menjadi bahan evaluasi, untuk memperkuat kinerja BUMD dan meningkatkan kontribusinya, terhadap perekonomian daerah serta pelayanan publik di Kota Bekasi. (Pandu)
