Tidak membuat kreatifitas mentok membuat acara perpisahan yang sederhana dan penuh kesan bagi siswa. Berbagai cara bisa dibuat acara perpisahan yang 'low cost'.
Salah satunya SMPN 1 Kota Bekasi yang saat ini tengah melaksanakan ujian untuk kelas III dan sebentar lagi akan mengumumkan hasil kelulusan siswa-siswi nya.
Kepala Sekolah SMPN 1 Kota Bekasi Mukti W Isra mengatakan, acara perpisahan siswa sekolah dengan menyemprotkan air dari mobil Damkar merupakan salah satu bentuk kreatifitas siswa dalam momen perpisahannya kelulusannya tanpa membebani orang tua siswa.
Namun demikian, kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua MKKS SMPN se Kota Bekasi ini, pihaknya sudah mempunyai format acara perpisahan yang tidak membebani orang tua dan tidak berisiko juga kepada sekolah.
"Kalau kami, akan bikin acara perpisahan yang sederhana. Kan saat masuk awal mereka diserahkan oleh orang tua ke kita. Nah nanti gantian kita yang menyerahkan secara simbolis ke orang tua nya,"ungkap Mukti. Selasa (28/4/2025).
Dia menerangkan, acara yang akan dibuat sekolah sangat sederhana kita hanya butuh bikin spanduk untuk backdrop acara, untuk lokasi acara kan bisa di ruang sekolah.
"Nanti kita lepas simbol-simbol sekolah seperti dasi, topi. Nah saat melepas topi kan siswa menunduk kan kepala, kita usap kepala nya, kita tepuk pundaknya sebagai simbol kita kembalikan ke orang tuanya,"ujar Mukti.
Artinya, kata dia, acara perpisahan tersebut merupakan kreatifitas yang sederhana namun syarat makna bagi siswa dan juga para guru nya.(*)
