![]() |
Bupati Cirebon H.Imron saat meninjau stand bazar di acara Bazar dan Bimtek Gemarikan |
inijabar.com, Kabupaten Cirebon- Bazar dan bimbingan teknis (bimtek) Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN), yang dilaksanakan di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Cirebon, Selasa (6/5/2025), dan menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-543 Kabupaten Cirebon.
Kegiatan tersebut sebagai upaya meningkatkan angka konsumsi ikan masyarakat sekaligus mencegah kasus stunting dan gizi buruk.
Menurut Bupati Cirebon, Imron, bahwa, tingkat konsumsi ikan masyarakat Kabupaten Cirebon pada 2023 baru mencapai 34,46 kg per kapita per tahun. Angka itu masih berada di bawah rata-rata konsumsi Provinsi Jawa Barat (41,54 kg) maupun nasional (56,48 kg).
“Kegiatan GEMARIKAN ini penting untuk mengedukasi masyarakat akan manfaat ikan sebagai sumber protein yang sangat diperlukan bagi tumbuh kembang anak, sehingga dapat menekan angka stunting dan gizi buruk,” ujar Imron. Selasa (6/5/2025)
Imron juga menyampaikan, bazar produk perikanan juga menjadi strategi Pemkab Cirebon untuk memudahkan akses masyarakat terhadap ikan segar, olahan beku, dan hasil perikanan berkualitas dengan harga terjangkau.
Produk yang dijual, kata dia, merupakan hasil produksi pelaku UMKM dan unit pengolahan ikan yang telah memenuhi standar keamanan pangan.
Di lokasi yang sama, Kepala DKPP Kabupaten Cirebon, Erus Rusmana, menyebutkan, antusiasme pelaku usaha cukup tinggi, namun karena keterbatasan lokasi, bazar tahun ini hanya diikuti 25 kelompok pengolah dan pemasar (poklasar) perikanan.
“Kalau ada dukungan dari berbagai pihak, kami ingin kegiatan seperti ini diperluas hingga ke tingkat kecamatan. Kebutuhan utama pelaku usaha adalah pasar, dan bazar ini bisa menjadi jembatan antara mereka dan konsumen,” ujar Erus.
Dia menambahkan, pihaknya juga akan membentuk forum peningkatan konsumsi ikan di tiap kecamatan untuk memperkuat pemahaman masyarakat akan pentingnya ikan sebagai sumber gizi.
“Kita berharap, masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan protein yang terjangkau dan berkualitas, demi meningkatkan derajat kesehatan, khususnya untuk anak-anak,”tandasnya. (Fii)