![]() |
Ketua DPD KNPI Kota Bekasi Syahril Mubarok |
inijabar.com, Kota Bekasi - Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bekasi, Syahril Mubarok, menyatakan dukungan penuh terhadap program Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi atau yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM), yang menginisiasi pembinaan ketat bagi remaja bermasalah melalui barak TNI dan Polri, sebagai upaya mengatasi maraknya tawuran dan balap liar di Kota Bekasi.
"Tawuran dan balap liar bukan solusi atas kegelisahan remaja. Justru itu bentuk pelarian yang salah arah. Kami di KNPI siap turun tangan untuk mendampingi dan mengedukasi," kata Syahril melalui keterangan tertulis, Kamis (1/5/2025).
Menurut Syahril, fenomena tawuran dan balap liar di Kota Bekasi bukan sekadar persoalan ketertiban umum, tetapi mencerminkan adanya krisis arah di kalangan pemuda, yang memerlukan penanganan serius dari berbagai pihak.
Ia menilai, program pengiriman remaja bermasalah ke barak militer, merupakan langkah berani yang dapat memberikan efek jera sekaligus pembinaan mental. Namun, keberhasilan program tersebut tetap bergantung pada kolaborasi lintas sektor.
"KNPI tidak hanya siap mendukung dari luar, tapi juga akan terlibat aktif dalam penyusunan program pembinaan pasca-barak. Jangan sampai setelah keluar dari barak, anak-anak ini kembali ke lingkungan yang sama tanpa ada perubahan pola pikir," jelasnya.
Syahril menekankan pentingnya membangun ekosistem kepemudaan yang sehat dan produktif di Kota Bekasi. Menurutnya, ini adalah waktu yang tepat untuk menciptakan ruang-ruang positif bagi generasi muda.
"Kita butuh ruang-ruang positif untuk anak muda seperti pelatihan, wirausaha, seni, olahraga. Tawuran dan balap liar, hanya akan mematikan potensi generasi penerus kita," tegas Syahril.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua KNPI Kota Bekasi itu juga mengajak seluruh elemen masyarakat, untuk bersinergi mengatasi permasalahan kepemudaan yang terjadi di wilayahnya.
"Ini bukan hanya tugas pemerintah atau aparat. Orang tua, sekolah, tokoh masyarakat, dan tentu saja organisasi kepemudaan seperti KNPI harus berjalan bersama. Dengan semangat kolaborasi, saya yakin Bekasi bisa jadi kota yang lebih aman, ramah, dan membanggakan," pungkasnya. (Pandu)