inijabar.com, Kota Bekasi- Pemerintah Kota Bekasi bukannya berfikir untuk membantu menyelesaikan proses pembangunan gedung masjid Islamic Center Kota Bekasi yang sampai saat ini masih terbengkalai proses penyelesaian pembangunannya.
Kini tersiar kabar Pemkot Bekasi akan mendirikan sebuah restauran kuliner khas Timur Tengah bernama Nasi Mandhi BosGil yang lahannya berada di sebelah kanan dari pintu gerbang masuk Islamic Center.
Rencana tersebut tentu menuai polemik terutama di kalangan tokoh masyarakat termasuk pengurus Yayasan KH.Noer Ali Islamic Center Kota Bekasi.
Lahan area Islamic Center memang merupakan lahan milik pemerintah Kota Bekasi. Berdalih untuk menambah PAD (pendapatan asli daerah) orientasi bisnis di lahan sarana ibadah dan kajian keilmuan tersebut diprediksi akan menuai pro kontra.
Rencananya hari ini Rabu (21/5/2025) tim dari Pemkot Bekasi dan perusahaan kontraktor pembangunan restauran tersebut akan melakukan tinjauan ke lokasi lahan di Islamic Center Kota Bekasi.
Sekilas Tentang Nasi Mandi BosGil
Dinamakan Nasi Mandhi karena dalam bahasa Arab, 'Mandi' atau 'Mandhi' bisa diartikan sebagai embun. Alasannya karena teknik memasak yang digunakan membuat tekstur daging kambing sebagai lauk Nasi Mandhi ini sedikit lembab dan basah, sehingga terlihat seperti berembun.
Asmi Ramadhan SH Etr, Owner Nasi Mandhi BosGil mengatakan awal mula mendirikan restoran khas Timur Tengah ini lantaran ramai nya resto yang menjual nasi kebuli. Menurutnya nasi kebuli ini berbeda dengan nasi Mandhi.
Nasi Mandhi BosGil sendiri memiliki beberapa cabang yang tersebar di beberapa kota besar di pulau Jawa, seperti Jakarta (Condet), Tangerang (Karawaci), Surabaya (Pagesangan), Surabaya (Ampel), Sidoarjo, Bandung (Buah batu), Bandung (Kota).
