 |
| Mat Hoir pedgagang hewan kurban di wilayah Jatiasih. |
inijabar.com, Kota Bekasi- Haji Mat Hoir salah satu pedagang hewan kurban CV Alam Jaya di Jatiasih Kota Bekasi mengatakan, kualitas hewan kurban menjadi komitmen dalam memberikan layanan terbaik pada konsumennya.
Pasalnya, kata dia, ibadah kurban disarankan berkurban dengan hewan kondisinya baik, hewannya itu harus sehat, cukup umur, dan tidak cacat.
"Saya selalau mensortir hewan kurban yang saya jual karena saya harus memastikan hewan yang kami jual itu benar-benar sehat terawat dan gemuk, saya sudah mensortir hewan kurban saya dari pertama kali saya berjualan di tanhun 1987." ucapnya. Selasa (27/5/2025).
Selain menjaga kualitas hewan kurbanya, H. Mat Hoir juga memberikan harga yang lumayan murah dibanding pedagang hewan kurban lainnya.
Untuk Kambing bobot 45kg dijual Rp4,5 juta dan bobot 50 sampe 55 kg dijual Rp 5 juta. Sedangkan untuk jenis sapi yang ia jual seperti, Simental, Limosin, Pegon dan sapi Bali.
"Sapi bobot di atas 260 kg sampai 280 kg dijual Rp 18 juta,"kata yang menggelar daganganya di jalan raya komsen flyover Jatiasih depan Dealer Honda Mobil komsen Jatiasih itu.
Mat Hoir juga menyatakan, sudah dapat pesanan untuk sapi-sapi dengan bobot 500 kg sampai 1 ton.
"Semua masih bisa dinego, kemarin saya stok 60 ekor sapi dan 50 ekor kambing dengan berat beragam. Alhamdulillah untuk sapi sudah sold out dan kambing sisa 4 ekor di hari ini,"terangnya.
Mat Hoir mengaku pembelinya bukan hanya dari Kota Bekasi saja ada yang dari Sukabumi, Pandeglang dan dari Karawang.
"Semalam ada pembeli yang juga dokter hewan datang langsung memborong 5 ekor sapi. Dia bilang sapi saya gemuk dan terawat. Malam itu juga langsung dibawa ke Karawang 5 ekor sapi dari sini,"tutur Mat Hoir.
Dia juga mengingatkan para pedagang hewan kurban jangan terlalu menjual hewan kurban dengan banyak diskon, utamakan kualitas jangan kuantitas.
"Dengan kulitas yang bagus jangan takut tidak ada pembeli justur kalau diutamakan kuantitas tapi tidak di perhatikan perawatannya dan jamu-jamuanya ujung-ujungnya pembeli jadi kurang puas,"kata Mat Hoir.
"Dan yang paling penting menjaga bobot hewan kurban jangan sampai susut,"tandasnya.(firman)
