 |
| Kepesek SMPN 27 Kota Bekasi Jajang |
inijabar.com, Kota Bekasi- Hari pertama SPMB (Sistem Penerimaan Murid Baru) tingkat SDN, SMPN di Kota Bekasi mulai dilaksanakan hari ini Senin (23/6/2025).
Kepala Sekolah SMPN 27 Kota Bekasi Jajang mengatakan, agar calon siswa tidak kesulitan mengakses pednaftaran onlin. Pihaknya akan memaksimalkan internet hingga 100 Mbps.
Selain itu, kata dia, bagian dari digitalisasi layanan publik, SPMB 2025 menekankan penggunaan aplikasi daring untuk mempermudah proses pendaftaran.
"Saya sudah prepare ya pertama tentang sarana prasarana tentang ruangan juga sudah disiapkan kecepatan internet kita tingkatkan sampai dengan 100 Mbps bahkan kita pakai yang dedicated jadi bukan sistem Share gitu ya mudah-mudahan dengan ini bisa menjamin pelayanan kita bisa maksimalkan,"ujar Jajang saat ditemui di sekolah nya. Senin (23/6/2025).
Dia juga menyatakan, pihaknya akan menambah operator jadi 4 orang. Jajang juga menyatakan, panitia juga akan disiapkan sebagai sumber informasi kepada calon peserta didik.
"Harapan kita calon peserta didik mendapatkan informasi yang valid yang benar dan mencerahkan buat mereka,"kata Jajang.
Dirinya juga mengimbau untuk calon peserta didik agar memenuhi persyaratan seperti apa yang jadi persyaratan jangan memaksakan diri ketika belum memenuhi persyaratan.
"Untuk persyaratan ada persyaratan umum seperti KTP, KK yang sesuai kemudian data prestasi sesuai dengan prestasi nya mau jalur raport, mau jalur Tahfiz mau jalur non akademis kalau non akademis kejuaraan-kejuaraan silakan disiapkan dan itu sudah diverifikasi kata kuncinya adalah yang di layani tiga hari ini dalam masa pendaftaran tahap satu adalah mereka yang sudah melakukan pra pendaftaran dan sudah terverifikasi," tambahnya.
Dengan adanya peraturan ini, kata dia, diharapkan sistem penerimaan murid baru menjadi lebih baik dan mampu menjawab tantangan dalam dunia pendidikan.
"Saya berterimakasih kepada seluruh masyarakat calon peserta didik yang kemarin sudah melakukan pra pendaftaran , para pengurus lingkungan, para tokoh masyarakat saya meminta membantu mencerahkan informasi atau mensosialisasikan jangan malah memberi info yang menyesatkan,"tandasnya.(firman)
