Pro Kontra Wacana Pembongkaran Teras Cihampelas, Walikota Bandung; Kita Kaji Dulu

Redaktur author photo

 

Teras Cihampelas Bandung, bongkar atau ditata ulang?.

inijabar.com, Kota Bandung- Wacana pembongkaran Teras Cihampelas Bandung yang dibangun era Gubernur Ridwan Kamil menuai pro kontra baik dari pedagang maupun masyarakat.

Pemerintah Kota Bandung sendiri akan melakukan kajian dulu soal nasib Teras Cihampelas apakah dibongkar seperti usulan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau hanya dilakukan penataan saja.

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengatakan, opsi pembongkaran menjadi salah satu pertimbangan yang sedang dikaji, meskipun keputusan final belum ditetapkan.

“Dijual mah enggak mungkin. Disewakan enggak mungkin. Nah kemungkinan itu (dibongkar). Tapi ini baru usul dari Pak Gubernur,” ujar Farhan, Kamis (3/7/2025)

Dia juga menyatakan, pelepasan aset daerah bukan perkara sederhana karena melibatkan proses administratif hingga politis.

Pihaknya, kata Farhan, akan melakukan koordinasi dengan DPRD Kota Bandung serta Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD) untuk menelaah usulan dari Gubernur Jawa Barat.

Menurut dia, alasan utama di balik usulan pelepasan aset ini berkaitan dengan permasalahan tata ruang di kawasan Cihampelas.

Ia menilai keberadaan Teras Cihampelas juga telah mengganggu nilai historis di kawasan tersebut.

“Kata saya mah ada masalah di tata ruang. Bukan masalah macet saja. Dampaknya adalah Jalan Cihampelas yang bisa kita lestarikan sebagai salah satu jalan bersejarah dengan pagar pohon sempat terganggu karena ada Teras Cihampelas,"tuturnya.

Sementara itu, beberpa pedagang yang masih berada di Teras Cihampelas meminta agar tidak dibongkar tapi cukup ditata ulang.

Masyarakat Bandung sendiri ada yang mendukung untuk dibongkar dan dikembalikan seperti dahulu ada icon super hero sebagai ciri khas Cihampelas.

Namun ada juga yang berpendapat realistis dengan kondisi jaman yang sudah serba online.

"Saya pernah ke atas (Teras Cihampelas) sumpah kumuh banget. Bongkar aja ditata ulang agar kembali jadi icon Kota Bandung seperti dulu,"ucap Asih (35) warga Bandung.(*)

Share:
Komentar

Berita Terkini