![]() |
| Peserta Pendidikan Kader Pertama PKB Depok |
inijabar.com, Depok - Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Depok menggelar Pendidikan Kader Pertama (PKP) bagi jajaran Pengurus Anak Cabang (PAC) se-Kota Depok, di kawasan Margonda Raya, Depok, Sabtu (25/10/2025).
Ketua DPC PKB Kota Depok, M. Faizin mengungkapkan, atas keprihatinan terhadap kondisi ekonomi dan tingginya potensi pengangguran, terutama di kalangan generasi Z dan Milenial.
Menanggapi tantangan tersebut, Faizin menegaskan, PKB akan mengambil peran proaktif melalui program pemberdayaan ekonomi yang inovatif.
Selain itu, dia juga menyoroti lambatnya penyerapan tenaga kerja oleh peluang kerja konvensional, terutama di tengah kondisi ekonomi yang 'agak rumit' akibat adanya inflasi global dan nasional, serta defisit anggaran.
"Kita khawatir generasi kita kalau hanya mengandalkan peluang kerja yang dibangun oleh pemerintah, saya kira tidak akan cepat," ujar M. Faizin disela acara pelatihan kader jajaran pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Depok, Sabtu (25/10/2025).
Maka itu, PKB kini meluncurkan tagline andalan mereka yakni 'Anak Muda Cuan'. Program ini diharapkan dapat berfokus pada pelatihan Digital Marketing yang ditujukan bagi anak muda dan ibu-ibu muda.
"Saya kira PKB bisa mengambil peran untuk membuat pemberdayaan ekonomi melalui pelatihan digital marketing. Hari ini sudah hampir 1.000 orang yang sudah kita latih. Target kita adalah anak-anak muda dan ibu-ibu muda,” kata M.Faizin.
Ke depan untuk di Kota Depok hingga 2028 mendatang. Pihaknya akan menargetkan sekitar hampir 20 ribu kader digital marketing.
Pria yang duduk sebagai Anggota Legislatif Jawa Barat itu juga menambahkan pihaknya menyoroti kelemahan program pemerintah yang umumnya terkesan seremonial dan tidak berkelanjutan. PKB memastikan bahwa program mereka memiliki dampak nyata melalui sistem pendampingan yang ketat.
Dia menyampaikan kini di DPC PKB juga telah memiliki 'Command Center' beranggotakan lima orang yang bertugas untuk mengawal, meng-update, dan menkonsultasikan laporan penjualan dari peserta tingkat kecamatan.
"Dalam satu tahun, evaluasi kita nanti akan tercatat berapa yang berhasil kita latih, berapa yang belum. Sehingga kalau ditanya berapa yang disumbangkan oleh PKB dalam rangka mengatasi dan menurunkan angka pengangguran, nanti kita akan update di Desember mendatang," katanya.
Selain fokus ekonomi, Faizin juga memaparkan agenda internal partai. Saat ini, PKB tengah menggelar Pendidikan Kader Pertama (PKP) sebagai upaya konsolidasi dan penguatan ideologi bagi pengurus baru di tingkat Pengurus Anak Cabang (PAC) Kecamatan se-Kota Depok.
"Hari ini kan satu agendanya adalah pendidikan kader pertama, PKB, kader loyalis PKB. Ini kita lakukan untuk calon-calon pengurus anak cabang atau tingkat kecamatan PKB yang notabenenya banyak yang baru," jelas Faizin.
M.Faizin menyatakan, pogram ini krusial, mengingat PKB membatasi usia pengurus harian di tingkat kecamatan yang rata-rata diisi usia hingga 35 tahun. Sehingga banyak diisi oleh anak muda yang perlu pemahaman mendalam tentang partai.
Menutup pernyataannya, Faizin juga menekankan bahwa keberhasilan program partai dimulai dari pengurus itu sendiri. Dia menegaskan semua pengurus baru untuk berpartisipasi dalam program 'Anak Muda Cuan' tersebut.
"Tentu, satu anak-anak yang menjadi pengurus, kader-kader yang menjadi pengurus, itu harus berdaya dulu. Tanpa dia berdaya dulu, dia tidak akan mampu memberdayakan orang lain. Satu-satunya jalan, dia berdaya. Kami anjurkan semua pengurus wajib ikut pelatihan digital marketing," jelasnya.
Melalui program dan komposisi baru PAC tersebut. Diharapkan ini menjadi gerakan PKB dalam mengubah mentalitas anak muda untuk mau bekerja dan membuat terobosan, serta menjadikan kader PKB sebagai contoh anak-anak muda Depok sukses di masa mendatang. (Risky)



