Tak Boleh Dijual Selama 6 Tahun, Kades Beber Kasih 1 Kambing Untuk 1 Anak Yang Masuk SD

Redaktur author photo
Salah satu kandang kambing yang dibuat untuk program ketahanan pangan di Desa eber Kecamatan Cimaragas

inijabar.com, Ciamis- Kepala Desa Beber Kecamatan Cimaragas, Abdul Wahid Miftah Sofa mengaku bertekad agar semua warga nya harus berpendidikan, untuk itu lah dirinya memasukan warga nya yang putusa sekolah untuk melanjutkan program Paket B dan C.

"Saya punya tekad masyarakat Desa Beber tidak mau seperti saya dulu makanya saya menyekolahkan semua warga masyarakat Desa Beber ikut program paket B dan paket C yang  dinamakan Jawara Gemas artinya jaring warga gerakan masyarakat ayo sekolah,"ungkap Abdul Wahid Miftah. Jumat (17/2025)

Dia menegaskan, seluruh masyarakat Desa Beber diwajibkan untuk mengikuti kegiatan program Jawara Gemas untuk mengikuti kesetaraan paket B dan C.

"Di tahun ini ada kisaran 400 orang dan mungkin untuk kedepan di taun 2028 sembilan puluh persen masyarakat desa beber lulus kesetaraan di skala paket C,"ujar Abdul Wahid.

Selain itu, kata dia, pihaknya membuat terobosan program untuk ketahanan pangan.

"Kami membuat sebuah program yang dinamakan Menak Bersanggul Emas, yakni memberikan satu anak kambing untuk siswa masuk sekolah dasar. Jadi setiap anak warga Desa Beber yang akan masuk ke sekolah dasar kami berikan satu ekor anak kambing dengan komitmen tidak boleh di jual selama 6 tahun,"terangnya.

Jadi, kata dia, setelah lulus anak tersebut dan anak kambing itu sudah menjadi beberapa ekor karena berkembang biak.

"Dan itu boleh dijual dan diuangkan. Lalu  uang tersebut harus untuk kelanjutan anak tersebut supaya tidak terjadi putus sekolah,"ucap Abdul Wahid.

Abdul Wahid menjelaskan, sumber anggaran desa untuk pembelian anak kambing dari dana sosial program ketahanan pangan.

"Kelompok ketahanan pangan yang mempunyai dan dititipi program kambing ketahanan desa itu kami berikan mereka satu ekor anak kambing setiap tahunya dari per kelompok,"jelasnya.

Abdul Wahid juga mengatakan, kelompok yang dibentuk saat ini sudah kisaran  25 kelompok, seluruhnya itu dari program ketahanan pangan.

"Setiap tahun teruss bertambah kelompok baru yang satu kelompoknya itu 10 ekor kambing. Anak kambing tersebut disalurkan untuk anak warga masyarakat desa Beber yang mau masuk sekolah,"tandasnya.(diki)

Share:
Komentar

Berita Terkini