Wakil Ketua MPR RI Ajak Warga Kota Bekasi Jaga Persatuan Lewat 4 Pilar

Redaktur author photo
Wakil Ketua MPR RI Bambang Wuryanto

inijabar.com, Kota Bekasi - Wakil Ketua MPR RI, Bambang Wuryanto, mengajak masyarakat Kota Bekasi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah keberagaman suku, agama, dan budaya, dalam sosialisasi Empat Pilar MPR RI, di Aula Kelurahan Jakasampurna, Bekasi Barat, Rabu (22/10/2025).

Pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu menegaskan, sosialisasi Empat Pilar menjadi salah satu tugas penting MPR untuk merekatkan kekuatan berbangsa dan bernegara. Empat Pilar tersebut meliputi Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.

"Di dalam sosialisasi Empat Pilar ini, kekuatannya adalah merekatkan persatuan bangsa. Memberikan kesadaran kepada warga agar kita satu bangsa, berjuang bersama mengisi kemerdekaan," ujar Bambang selepas acara.

Bambang menjelaskan, penyampaian materi sosialisasi disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan peserta. Ia memilih pendekatan yang lebih aplikatif dan menyentuh kehidupan sehari-hari masyarakat.

"Kalau forum seperti ini, saya bicara yang relate dengan kebutuhan mereka, dengan kehidupan keseharian. Misalnya tentang kesetaraan, jangan sampai orang miskin dihina atau dilecehkan. Kita harus membangun bangsa dari hal-hal seperti ini," jelasnya.

Menurutnya, kesadaran berbangsa dan bernegara harus dimulai dari hal-hal konkret yang dialami masyarakat, bukan sekadar pembahasan pasal-pasal dalam UUD 1945 secara teoretis.

Sementara itu, Anggota DPRD Kota Bekasi Gilang Esa Mohamad yang turut hadir mengatakan, kehadiran Bambang Pacul di Kota Bekasi sangat dinanti masyarakat. Selain sosok yang menginspirasi, materi Empat Pilar sangat relevan dengan kondisi Kota Bekasi yang heterogen.

"Kota Bekasi ini heterogen, banyak suku Jawa dan dari berbagai wilayah. Mas Bambang Pacul ini sangat diidolakan karena perjalanan kariernya yang luar biasa, dari rakyat biasa hingga menjadi pejabat tinggi negara," kata Gilang.

Gilang menambahkan, materi sosialisasi menekankan pentingnya kerukunan beragama dan menjaga persatuan di tengah keberagaman, sekaligus mengingatkan makna kemerdekaan sejati, yaitu kesejahteraan dan kebebasan bertindak dalam koridor yang bertanggung jawab.

"Beliau mengingatkan kita harus menjadi orang merdeka. Merdeka itu bisa sejahtera, bisa melakukan apa pun secara bebas dan aktif, tanpa tekanan atau diskriminasi," ungkap Gilang.

Di tempat yang sama, Lurah Jakasampurna, Edi Djunaedi, menyambut positif kegiatan tersebut. Ia berterima kasih kepada Gilang Esa Mohamad, yang memfasilitasi kehadiran pejabat tinggi negara di kelurahannya.

"Kehadiran pimpinan MPR ini memberikan manfaat pembelajaran langsung kepada warga. Mereka bisa bertanya dan menyampaikan kegelisahan, lalu mendapat solusi dari anggota Dewan Pusat," tutur Edi.

Menurut Edi, sosialisasi tidak hanya membahas wawasan kebangsaan, tetapi juga membuka ruang dialog untuk menampung aspirasi dan persoalan yang dihadapi masyarakat Jakasampurna.

"Semoga kegiatan serupa dapat dilaksanakan kembali, khususnya di wilayah Kelurahan Jakasampurna, karena sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan warga sekitar," pungkasnya. (Pandu)

Share:
Komentar

Berita Terkini