Balik Ke Jabar, KDM Ucapkan Maaf Pada Warga Terdampak Bencana Di Sumatera-Aceh

Redaktur author photo
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi saat bertemu saudara nya di Aceh

inijabar.com, Kota Bandung- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) kembali ke Lembur Pakuan Subang setelah ikut membantu membawa donasi dari Jawa Barat untuk korban bencana di Sumatera Barat, Utara dan Aceh.

Kang Dedi Mulyadi (KDM) juga menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf kepada warga ketiga provinsi tersebut setelah menyelesaikan rangkaian misinya di wilayah itu.

“Misi selesai. Mohon maaf sudah merepotkan warga Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh,” tulis KDM dalam caption video. Minggu (7/12/2025).

Seperti diketahui KDM langsung ke beberapa titik bencana di Sumatera untuk membantu korban banjir dan longsor yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Dalam kesempatan tersebut, ia turut menyalurkan bantuan serta melihat kondisi warga di pengungsian.

Selain itu, Dedi juga datang untuk mencari salah satu anggota keluarganya yang dilaporkan hilang kontak setelah bencana melanda wilayah Aceh. Pencarian itu dilakukan bersama relawan dan aparat setempat demi memastikan keselamatan pihak keluarga.

Kedatangan Dedi Mulyadi di lokasi bencana mendapat respons hangat dari warga. Banyak di antara mereka yang mengapresiasi langkah cepat dan solidaritas yang ditunjukkan meski ia berasal dari provinsi lain.

Dalam video terbarunya, ia menjelaskan bahwa wilayah Tamiang menjadi lokasi paling parah yang ia sambangi.

KDM mengatakan, kondisi lapangan di Tamiang benar-benar memprihatinkan dan membutuhkan perhatian serius. Ia menyebut banyak warga masih kesulitan memulihkan aktivitas mereka akibat genangan yang belum sepenuhnya surut.

“Kita sudah selesai menjalankan tugas misi kemanusiaan sampai namanya itu Tamiang, daerah yang paling parah dilanda bencana,” ujar KDM dalam videonya.

KDM juga menceritakan bahwa dirinya bertemu sosok yang memandu perjalanan hingga ia dapat menemukan saudaranya yang selama ini hilang kontak. Pertemuan itu menjadi momen emosional yang membuatnya tak mampu menahan air mata.

“Dan ini yang memandu saya sampai ketemu saudara saya, sampai banjir air mata,” ungkap KDM seraya menegaskan bahwa solidaritas warga setempat sangat membantu proses pencarian.

Ia menegaskan bahwa masyarakat Aceh menunjukkan keramahan yang tidak pernah ia lupakan.

“Buat warga Aceh saya ucapkan terima kasih ya atas penyambutannya. Mohon maaf kalau saya banyak merepotkan orang di sini,” tandasnya.(*)

Share:
Komentar

Berita Terkini