inijabar.com, Kota Bandung- Sudah hampir empat bulan sejak penutupan Bandung Zoo yang dilakukan pada tanggal 6 Agustus 2025 lalu. Namun pakan hewan harus tetap ada.
Humas Bandung Zoo Bisma Bratakusumah, Sulhan Syafi'i, menyatakan, dalam sebulan, pengeluaran pakan mencapai Rp 400 juta lebih.
Jumlah ini, kata Sulhan, bisa naik ketika ada keperluan khusus, seperti adanya anakan baru serta kebutuhan insidentil lainnya.
Akhirnya karyawan Bandung Zoo dengan sukarela patungan untuk membeli pakan satwa. Inisiatif urunan pakan satwa ini tercetus melalui obrolan para karyawan yang melihat kondisi keuangan yayasan yang semakin menipis.
Menurut Sulhan, dana Yayasan Margasatwa Tamansari (YMT) Bisma Bratakusumah disebut sudah menipis.
Di tingkat karyawan, ada sekitar 100 orang yang ikut urunan dengan hasil belasan juta rupiah yang akan dibelikan pakan bagi 710 satwa di Bandung Zoo.
"Sekarang giliran kami yang juga berdonasi sukarela untuk membeli keperluan pakan,"kata Sulhan, Senin (1/1/2025).
"Alhamdulillah, satwa-satwa yang ada di Bandung Zoo saat ini dalam keadaan baik dan sehat. Ini berkat dedikasi tinggi seluruh pekerja Bandung Zoo dan kepedulian banyak pihak yang ikut berdonasi serta elemen-elemen yang ikut memperjuangkan keberlangsungan kehidupan satwa Bandung Zoo," ungkapnya.
Kalau sebelumnya pengurus dan pembina YMT Bisma Bratakusumah pun sempat urunan untuk menambal kekurangan dana keperluan pakan tersebut.
"Memang ada donasi dari beberapa pihak yang membantu membayarkan pakan ke vendor. Melihat hal itu, karyawan yang sehari-hari bergelut bersama satwa terketuk hatinya untuk ikut serta berdonasi seikhlasnya,"terangnya.(*)



