inijabar.com, Jakarta- Sebuah kendaraan MBG milik salah satu lembaga swasta menerobos pagar dan masuk ke area SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (11/12/2025) pagi. Insiden tersebut menyebabkan sejumlah siswa serta seorang guru mengalami cedera dan harus mendapatkan perawatan medis.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 06.39 WIB, saat para siswa sedang mengikuti kegiatan literasi pagi di lapangan sekolah. Tiba–tiba, kendaraan MBG berplat nomor B-2093-UIU masuk ke area sekolah dan mengenai para siswa yang sedang berada di lokasi kegiatan.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Erick Frendriz, memastikan bahwa penanganan kasus dilakukan secara cepat oleh jajaran kepolisian. Dia juga memastikan tidak ada korban meninggal dunia dalam insiden itu.
“Karena ada beberapa informasi yang simpang siur dan menyebutkan adanya korban meninggal,
"saya tegaskan bahwa sampai saat ini tidak ada laporan korban jiwa. Tidak ada korban yang meninggal dunia,” tegasnya.
![]() |
| Petugas dan keluarga korban saat di rumah sakit. |
"Pengemudi sudah kami amankan di Polsek Cilincing. Kami sedang lakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab pasti kejadian, termasuk apakah ada unsur kelalaian atau faktor teknis kendaraan,” ujar Erick Frendiz saat berada di lokasi pada Kamis (11/12/2025).
Menurut Erick, prioritas utama kepolisian saat ini adalah memastikan seluruh korban mendapatkan perawatan yang memadai.
"Kami berkoordinasi dengan pihak sekolah dan dinas kesehatan. Para korban sudah dibawa ke RSUD Cilincing dan RS Koja untuk memperoleh penanganan medis. Kami mendoakan seluruh korban dapat segera pulih,” tambahnya.
Dari data awal kepolisian, terdapat 19 siswa dan 1 guru yang harus dibawa ke fasilitas kesehatan. Mereka mengalami beragam cedera tanpa dirinci demi menjaga privasi korban yang masih di bawah umur.
Jajaran Polsek Cilincing, dipimpin Kapolsek AKP Bobi Subasri, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa kendaraan serta pengemudinya.
Pihak kepolisian juga akan berkoordinasi dengan pihak sekolah dan masyarakat sekitar untuk memastikan kegiatan belajar mengajar dapat kembali berlangsung dengan aman.
Kombes Pol Erick Frendriz menegaskan, bahwa kepolisian berkomitmen mengusut kasus ini secara menyeluruh.
"Kami terbuka dan profesional. Jika ditemukan unsur pidana, proses hukum akan dilanjutkan sesuai aturan. Kami juga mengimbau masyarakat tetap tenang dan mempercayakan penanganan kepada kami,” tutupnya
Hingga berita ini diturunkan, petugas masih mendalami keterangan saksi, memeriksa kondisi kendaraan, dan menyusun langkah pengamanan lanjutan di sekitar sekolah.
Sementara itu, Kapolsek Koja Kompol Dr. Andri Suharto, menyatakan, lima orang terdiri dari empat siswa dan satu guru SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, dilarikan ke RSUD Koja setelah terlibat dalam insiden kendaraan yang melibatkan sebuah mobil pada Kamis pagi, 11 Desember 2025.
Andry Suharto menerangkan, dia bersama petugas piket langsung melakukan pengecekan kondisi para korban di rumah sakit sekitar pukul 09.30 WIB.
Keempat siswa yang menjadi korban, kata dia, merupakan pelajar kelas 3 dan 4 SD, sementara seorang guru turut mengalami cedera. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian dan medis, para korban mengalami luka ringan hingga sedang, seperti memar dan cedera pada bagian tubuh tertentu. Seluruh korban saat ini dalam penanganan tim dokter RSUD Koja.
Adapun identitas para korban meliputi AEZ, MFD, WJ, KS, serta seorang guru bernama M. Para korban disebut dalam kondisi sadar saat mendapatkan perawatan tim medis," pungkasnya (firman)





