INIJABAR.COM, Kabupaten Bekasi-- Rumah sederhana milik Sudarto Abdullah, di desa Srimahi, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, mendadak ramai dikunjungi warga silih berganti. Warga antusias mengucapkan selamat atas terpilihnya Sudarto, sebagai kepala desa Srimahi, mengalahkan calon Petahana Adi Hatta, Pilkades serentak Kabupaten Bekasi, Minggu (26/8/2018).
Darto, sapaan akrab kades terpilih Desa Srimahi, berhasil mendulang 3600 suara, sedangkan kandidat petahan 3024 suara. Terjadi selisih 585 suara dari 7000 lebih jumlah pemilih di desa itu. Lalu seperti apa stretginya?
Menurutnya, kemenangan Pilkades Desa Srimahi, adalah kemenangan warga yang menginginkan perubahan. Maju sebagai calon kepala desa Srimahi, Sudarto hanya memiliki keyakinan dan mental. Jika yang lain mempersiapkan uang, ia hanya siap kalah.
"Saya tidak memiliki uang cukup untuk sosialisasi dan lainnya. Tetapi masyarakat terus mendukung untuk mencalonkan diri. Siap kalah itu modal utamanya,"papar Darto saat menerima wartawan di rumahnya, Senin (27/8/2018).
Alasan siap kalah bagi Sudarto, karena belajar dari pengalaman. Ia pernah kalah dalam Pilkades Desa Srimahi pada tahun 2012 lalu melawan calon yang sama. Namun saat itu ada empat kandidat yang turut berkompetisi.
Ia, berkisah, dalam pencalonannya semua dibantu oleh masyarakat, mulai dari pembuatan baleho, sosialisasi ditengah masyarakat dan lainnya, banyak dibantu. Artinya, ini adalah kemenangan murni masyarakat desa.
Kini telah telah dipilih sebagai kepala desa Srimahi, gerakan apa yang akan dilakukan. Sudarto mengaku, akan memaksimalkan seluruh potensi desa. Menggali potensi dengan melibatkan seluruh masyarakat untuk bersama memajukan Srimahi.(min)
