Pemkab Indramayu Akan Bantu Pendidikan Anak Dari Rami Korban Tsunami Banten

Redaktur author photo
Plt Bupati Indramayu, H.Supendi berjanji akan membantu biaya pendidikan kedua anak almarhunah Rami yang menjadi korban tsunami di Banten.

INIJABAR.COM, Indramayu- Plt. Bupati Indramayu, H. Supendi mengunjungi rumah duka  Rami, korban tsunami di Banten beberapa hari lalu. Almarhum Rami telah dimakamkan di tempat kelahiranya yakni di Desa Tugu Kidul, Kecamatan Sliyeg.

Kunjungan Supendi tersebut sebagai ungkapan duka cita yang mendalam dari Pemerintah Kabupaten Indramayu atas musibah yang terjadi dan tidak disangka-sangka tersebut, sekaligus kepedulian sesama warga Indramayu. Kamis sore (27/12/2018).

Sesampainya di rumah duka, plt Bupati langsung disambut kedua anak almarhum Rami, yang bernama Astin dan Pandu. Astin masih duduk di kelas 6, SDN 3 Tugu.

Setelah lulus SD, kata Astin, dirinya ingin melanjutkan ke pendidikan di pondok pesantren. Sementara Pandu yang masih duduk kelas 4 di SD yang sama dengan kakaknya, menginginkan untuk terus bersekolah.

Mendengar keinginan dari anak-anak korban tersebut, sontak membuat H. Supendi terharu dan langsung mengambil keputusan. Untuk Astin yang ingin melanjutkan sekolah di pesantren, nantinya akan di bantu oleh Baznas Kabupaten Indramayu. Astin langsung tersenyum dan menyampaikan terima kasihnya karena keinginannya untuk menimba ilmu di pesantren sedikit lagi akan tercapai.

“Anak-anaknya ingin ke pesantren. Kita akan bantu melalui Baznas. Ini bagus sekali agar mereka mampu mendoakan orang tuanya, ” tegas Supendi.

Selanjutnya, melalui BPBD Indramayu terus memantau perkembangan yang terjadi di Banten terutama jika masih ada korban dari Kabupaten Indramayu.

“Kita terus pantau, karena ada salah satu desa yang banyak warga Indramayu tinggal di sana (Banten.red). Mudah-mudahan ini korban terakhir dan tidak ada lagi korban lainnya, ” tegasnya.

Sementara itu, BPBD Indramayu menyerahkan bantuan family kit, peralatan makan, mie instan, tikar, air mineral, kornet, sarden, minyak sayur, biskuit, kecap, dan saus.

“Kita sudah mengirim tim ke Banten ada 5 orang yang kita tugaskan di sana, ” kata Kepala BPBD Indramayu, Edi Kusdiana. (Sai)
Share:
Komentar

Berita Terkini