Soal Uang Saksi Capres, Kader Gerindra Kota Bekasi Laporkan 5 Oknum Elitnya Ke Prabowo

Redaktur author photo
Kelima Caleg dan pengurus Gerindra Kota Bekasi ini dilaporkan ke Prabowo terkait dugaan penggunaan uang saksi Capres 02.
inijabar.com, Kota Bekasi- Sejumlah kader Gerindra Kota Bekasi akan melaporkan ke Prabowo terkait dugaan penyalagunaan uang saksi Capres Prabowo-Sandi yang digunakan untuk saksi Caleg pada Pemilu 2019 lalu.

Sekretaris DPC Gerindra Kota Bekasi, David Taga saat dikonfirmasi membenarkan adanya aksi kader Gerindra yang sudah melaporkan kasus 5 oknum elit Gerindra Kota Bekasi ke Prabowo Subianto.

"Iya saya tahu sudah dilaporkan ke DPP Gerindra lima oknum Caleg Gerindra yang diduga menggunakan uang saksi Capres untuk kepentingan pencalegan pribadi mereka. Mungkin jika selesai sidang di MK, baru DPP akan menindak lanjuti laporan dari Kota Bekasi Itu,"ucap David Taga pada inijabar.com. Jumat (15/6/2019).

David juga menceritakan dampak buruk dari tindakan kelima oknum tersebut salah satunya tidak ada saksi khusus di setiap TPS bagi pasangan capres 02. Kalaupun ada itu inisiatif Caleg dari Partai pengusung.

"Padahal kami sudah siapkan saksi khusus capres 02 Sebanyak lebih dari 3 ribu saksi. Namun karena dananya jatuh pada orang yang tidak tepat maka dana itu tidak terdistribusi dengan tepat sasaran."ungkapnya.

Dia mengaku malu sama para relawan Prabowo Sandi meskipun bukan kader Gerindra tapi rela mengeluarkan uang, tenaga dan waktu untuk kemenangan Prabowo. Tapi dilain pihak ada oknum kader Gerindra yang malah menyelewengkan uang saksi untuk Prabowo Sandi bagi kepentingan pribadi. 

"Harusnya malu sama relawan itu yang sudah berjuang dengan uang sendiri untuk kemenangan Prabowo Sandi. Nah ini ada oknum kader Gerindra malah berbuat seperti itu. Meskipun Prabowo Sandi menang di Kota Bekasi tapi tidak maksimal,"tutur David. 

Senada dikatakan Ketua PAC Bekasi Selatan, Roy. Pihaknya serius membongkar kasus tersebut agar terang benderang dan DPP Gerindra bisa melihat mana kader yang berjuang setulus hati mana kader yang memanfaatkan partai untuk kepentingan pribadi.

"Ada lima orang yang kami laporkan ke Prabowo (DPP Gerindra.red) yakni ESP, ML, TB, SRS, dan E. Mereka lah yang kami duga menggunakan dana untuk saksi capres menjadi saksi mereka yang notebene sebagai caleg,"ungkapnya.

Informasi yang didapat inijabar.com, kelima elit Gerindra Kota Bekasi tersebut memberikan surat mandat saksi dan uang saksi di sebuah restauran siap saji di wilayah Harapan Indah, Medan Satria.

Sementara saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu, Murfati sebagai Bendahara DPC Gerindra yang ikut hadir di pertemuan pembagian uang saksi malah membantah.

"Saya tidak tau soal itu (uang saksi.red),"bantahnya.(*)
Share:
Komentar

Berita Terkini