Nesan Ngeles, Pernyataan Burung Tilil Ditujukan ke Anak Buahnya Kaya Komang-komang Kerjanya

Redaktur author photo
Klarifikasi Mantan Camat Jatiasih Nesan di Komisi 1 DPRD Kota Bekasi juga ditayangkan video almarhum H.Bokir soal burung Tilil.
inijabar.com, Kota Bekasi- Mantan Camat Jatiasih, Nesan hadir di Komisi 1 DPRD Kota Bekasi dalam rapat klarifikasi soal pernyataan burung Tilil dalam video saat mengangkut sampah di wilayah Kebantenan Jatiasih yang dianggap membuat gaduh dan tidak pantas diucapkan seorang pejabat publik.

Selain hadir Camat Nesan yang baru kemarin di angkat sebagai Camat Pondok Gede. Juga hadir  Asda I Pemkot Bekasi, Ketua Komisi 1 DPRD Kota Bekasi, Abdul Rojak, Wakil Ketua, Aminah, dan anggota Komisi 2, Supandi. dan Latu Har Hari (dapil Jatiasih), dan Bambang Purwanto.

Nesan menjelaskan, saat dikonfirmasi oleh Ketua KNPI Jatiasih, Madong Gonzales, dirinya sedang ada tugas jadi belum cepat merespon yang diinformasikan. Pihaknya sudah menyuruh staf nya untuk meninjau TPS (Tempat Pembuangan Sampah) yang diinformasikan.

"Pernyataan burung tilil itu tidak ditujukan ke siapa-siapa. Jadi ungkapan kekesalan pada staf saya yang disuruh malah lambat kerjanya kaya komang-komang,"kelit Nesan.

"Jadi bapak Camat menyebut burung Tilil ditujukan buat anak buah pa camat, gitu ya,?"kejar Ketua Komisi 1, Abdul Rojak. Kamis (21/11/2019).

"Iya betul, ketua,"jawab Nesan yakin.

Sementara Ketua KNPI kecamatan Jatiasih, Madong mengungkapkan, justru dirinya menyampaikan informasi soal tempat sampah liar merupakan bentuk rasa sayang dirinya pada Camat Nesan yang dianggap orang tua bagi warga kecamtan Jatiasih.

"Saya justru menghormati pa Camat makanya saya laporkan soal TPS tersebut,"tegasnya.

Sementara Wakil Ketua Komisi 1, Aminah mengungkapkan, sebagai orang betawi biasa kalau ngomong nyablak. Tapi statmen itu membuat banyak menduga duga atau suudzon seolah-olah pernyataan burung Tilil itu ditujukan pada kami anggota dewan.

"Orang Betawi mah biasa bicara nyablak. Tapi pernyataan pa Camat seolah-olah suudzon dengan kami. Padahal saat itu komunikasi kita kan baik. Kenapa itu pernyataan bisa keluar dari pa Camat. Saya mohon pa Camat membuat lagi video klarifikasi sola burung Tilil,"cecar Aminah yang juga anggota Fraksi PAN.

Senada dikatakan anggota Komisi 2, Supandi yang dari Dapil Jatiasih-Jatisampurna. Dirinya mengaku awalnya juga dihubungi Ketua KNPI Jatiasih, karena lokasi TPS liar tersebut dekat dengan rumahnya.

"Saya juga telpon Lurah Jatiasih, Sakum. Dan direspon akan dibersihkan sampah di situ. Dan saya cuma ingin mengapresiasi kinerja petugas yang cepat. Namun saya sesalkan pernyataan Camat seolah-olah ditujukan kepada kami, gitu pa Camat,"ungkap Supandi.

Dalam pertemuan tersebut sebelum dimulai rapat diputar kembali rekaman video pernyataan Camat dan video almarhum H.Bokir soal cerita burung Tilil.(*)
Share:
Komentar

Berita Terkini