inijabar.com, Kota Bekasi- Reses I Tahun Anggaran 2020 Anggota DPRD Kota Bekasi, Ibnu Hajar Tanjung yang berlokasi di RW 07 Kelurahan Bantar Gebang luber aspirasi yang disampaikan warga dari mulai soal sekolah tingkat SMP Negeri termasuk soal banjir.
Ketua RW 07 Kelurahan Bantar Gebang, Hj Qomariyah menceritakan warga nya banyak mengeluhkan soal tidak adanya sekolah SMP Negeri. Menurutnya dengan sistem zonasi warganya sering tidak kebagian atau tidak lolos.
"Warga kami harus bersaing dengan warga yang tempat tinggalnya dekat dengan sekolah. Nah kami agak jauh dari sekolah negeri,"ujarnya. Jumat (28/2/2020).
Sementara itu, Lurah Bantar Gebang Tasim Susanto menyatakan, susahnya mencari lahan fasos fasum yang membuat pembangunan sekolah SMP Negeri jadi terkendala.
"Saya baru 3 minggu jadi lurah Bantar Gebang. Dan saya lihat sedikit fasos fasum di sini. Jadi ini menjadi kendala untuk membangun sekolah negeri untuk SMP,"ungkapnya.
Senada dikatakan Anggota DPRD Kota Bekasi asal Gerindra, Ibnu Hajar Tanjung. Menurut dia, pihaknya akan berkordinasi dengan pihak pemerintah daerah untuk mencari solusi soal pembangunan sekolah baru.
"Soal anggaran kan ketika sudah ada lahan kita dorong pemerintah untuk membangun gedungnya. Makanya kota perlu berkordinasi dengan semua pihak untuk mencari solusi soal sekolah ini,"tandasnya.
Untuk diketahui, Reses pria yang akrab disapa IHT ini kali ini pun dipenuhi warga dan kosntituen serta tokoh masyarakat di RW 07 Kelurahan Bantar Gebang. Lebih dari 200 orang hadir. (*)
