Data Atau Fakta?, Kota Bekasi Orang Meninggal Terpapar Covid 19 Masih Nol

Redaktur author photo

inijabar.com, Kota Bekasi- Pemkot hingga kini terkesan enggan mempublish data jumlah orang positif Covid 19 yang meninggal. Padahal fakta di lapangan tidal demikian. 

Menurut data website resmi covid19.kota bekasi.go.id per hari Minggu (29/3/2020). Tertulis total ODP (orang dalam pengawasan) 24. Diantaranya 187 dalam pemantauan dan 54 selesai pemantauan.

Sedangkan Total PDP (pasien dalam pemantauan) 117 orang, diantaranya 104 orang masih dirawat dan 13 orang pulang dan sehat.

Dan Kasus terkonfirmasi Covid 19 Total 31 orang, diantaranya 30 orang dirawat , yang diisolasi mandiri tidak ada (0), sembuh 1 orang, dan yang meninggal 0.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat dikonfirmasi pernah menyatakan, masih menunggu hasil labtes dari pusat. Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Tanti Rohilawati berdalih yang sama saat ditanya anggota DPRD Kota Bekasi saat Rapim DPRD dengan Dinkes. Pihaknya menjawab butuh proses empat belas hari menunggu hasil labtes.

Sindiran dari anggota DPRD Kota Bekasi, Nico Godjang sangat telak soal data penanganan Covid 19 di Kota Bekasi yang disinyalir ada yang ditutupi.

Dia menyatakan Pemkot dalam hal ini Dinkes tak usah malu mempublish data yang meninggal karena positif Corona.

"Iya ngapain malu. Ini kan bencana seluruh dunia bukan aib. Emangnya ini virus HIV atau AIDS yang pasti malu kalau dipublish. Penting bagi masyarakat untuk tahu data orang meninggal karena terpapar Covid 19 agar ada langkah cepat antisipatif bagi lingkungan,"tandasnya.(*)
Share:
Komentar

Berita Terkini