Mahasiswa Sorot Kinerja Dinkes Kab.Bekasi Tangani Covid 19

Redaktur author photo
inijabar.com, Kabupaten Bekasi - Mahasiswa menganggap Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam hal ini Dinkes tidak serius dalam menanggulangi penyebaran wabah Virus Korona alias Covid-19. Sebab, Dinkes tidak dapat memberikan informasi yang akurat berkaitan dengan penyebaran Virus Korona di Kabupaten Bekasi.

Mahasiswa STAI Nur El Ghazi Taufik Rahman mengatakan dirinya merasa dibingungkan ketika lembaga informasi publik untuk menginformasikan perkembangan penyebaran Virus Korona dalam hal ini Website Dinkes mengalami kerusakan sehingga tidak bisa diakses.

"Padahal masyarakat sudah mengalami kepanikan karena virus Korona, ditambah informasi yang diberikan oleh pemerintah melalui website Dinkes Kabupaten Bekasi sedang mengalami perbaikan sehingga mengalami kurang updatenya informasi yang ingin di ketahui masyarakat mengenai jumlah dan dimana saja titik paling banyak penularan virus Korona di Kabupaten Bekasi," jelasnya kepada awak media, Rabu (25/03/2020).

Ia menilai segala daya upaya harus dilakukan agar penularan tidak meluas, celah sekecil apapun harus ditutup. Kemungkinan daerah baru yang harus di antisipasi dan diisolasi agar terkendali dan tidak meluas.

"Anggaran harus diprioritaskan bagi pengadaan perlengkapan dan alat pendeteksi dini dan pengujian menyeluruh serta penguatan tenaga medis yang terampil dan penyediaan informasi yang rinci dan akurat. Semua itu bertujuan untuk meyakinkan masyarakat bahwasanya pemerintah mampu mengendalikan Virus Korona," ungkapnya.

Dia berharap kepada Bupati Bekasi Eka Supriatmaja agar segera mengevaluasi kinerja Kadinkes berserta jajarannya sehingga menghasilkan pelayanan prima untuk masyarakat.

"Yah harapan saya pemerintah berkala dapat memberikan informasi, daerah mana yang rentan tertular virus Korona dan saya minta kepada Bupati Bekasi dapat mengevaluasi Kinerja Kadinkes berserta jajarannya sehingga tidak terlihat main-main," tutupnya.
Share:
Komentar

Berita Terkini