Hari Kedua PSBB di Kota Bekasi Ketua RW 27 Pengasinan; Bansos Belum Turun

Redaktur author photo
Ketua RW 27 Kel.Pengasinan Kec. Rawalumbu, H.Achmad Syamsuri.
inijabar.com, Kota Bekasi- Memasuki hari kedua pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di Kota Bekasi, bantuan yang dijanjikan Pemprov Jawa Barat sebesar Rp500 ribu dalam bentuk sembako senilai Rp350 ribu dan uang tunai Rp150 ribu sampai berita ini diturunkan belum juga datang di rumah warga calon penerima bansos terdampak covid 19.

Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua RW 27 Kelurahan Pengasinan Kecamatan Rawalumbu. H. Achmad Syamsuri saat dikonfirmasi inijabar.com pada Kamis (16/4/2020).

"Belum sampai sekarsng belum terealisasi,"ucapnya singkat.

Dirinya mengaku menyerahkan data warga nya untuk penerima bansos sebanyak 200 Kepala Keluarga (KK). Dan data warga yang menyusul, kata dia, lebih banyak lagi.

"Persis jumlah nya saya harua cek data dulu. Tapi se inget saya awalnya kita serahkan 200 KK dan yang menyusul belakangan lebih banyak lagi,"ucapnya.

Saat ini, kata dia, belum ada penjelasan target data dari kelurahan harus berapa KK yang diinput.

"Saya memprediksi. kalau Bansos dan DTKS kota Bekasi.. akan terjadi konflik di masyarakat bawah. Yang jelas, yang di ajukan data lebih banyak yang tidak dapat. Bahkan saat ini belum terealisasi.. itu baru berdasarkan cek online KTP,"ungkap Syamsuri.

"Menurut saya.. kurang sosialisasi ke bawah dan data tidak valid dalam kreteria,"tandasnya.

Terpisah, Lurah Pengasinan Kecamatan Rawalumbu, Juhasan menyebut data warga calon penerima bantuan sosial baik dari pusat, provinsi maupun pemkot Bekasi terus diinput. 

"Data KK di Pengasinan banyak banget sampai ke angka 3000 lebih KK. Rada miris, kebagian apa kaga,"tuturnya. Kamis (16/4/2020).

"Kalau soal target tidak ada instruksi. Malah suruh di input trus bagi warga yg belum ke data,"sambung Juhasan.

Yang jelas, kata dia, semua bantuan sosial yang dibagikan ke masyarakat harus ada tanda terima pertanggung jawabannya.

"Bantuan itu nanti kan dari kecamatan lalu kelurahan, terus ke RW. Dan harus di buat tanda terima dan tanggung jawab mutlak dari rw, lurah dan camat,"tandasnya.

Dirinya sendiri mengaku tidak tahu persis bantuan kapan akan dibagikan ke warga penerima bansos.

"Saya lihat umtuk kota masih dipeking. Informasinya baru 30 ribu dus, artinya masih lama kalau target 130 ribu se kota Bekasi,"pungkasnya.(*)
Share:
Komentar

Berita Terkini