Rumah Sakit Bhakti Husada Cikarang |
Salah satu karyawan RS Bhakti Husada yang berinisial MF mengatakan, pihaknya pun sudah mempertanyakan kepada menejemen RS Bhakti Husada tentang honor lemburan yang tidak pernah diterima oleh pihaknya, tetapi pihak Rumah Sakit terus berdalih.
"Habis bingung mw bagaimana lagi, paling ngeluh dibelakang. Padahal setiap lemburnya lumayan kita lembur sampai 8 jam per shifnya," ungkapnya kepada inijabar.com, Jumat (8/5/2020).
Dia berharap kepada pihak rumah sakit tidak menunda dan segera memberikan Honor dari bulan Januari sampai bulan April 2020.
"Dari yayasan pun tidak ada kabar kenapa pendingnya? Awalnya pihak yayasan minta kejelasan setiap lemburan ngapain aja? Sudah kita lengkapi semua datanya, foto pas lembur sudah dilampiri cuma katanya sudah di ACC tetapi dananya ga turun-turun," terangnya.
Teepisah, Sekertaris Dinas Kesehatan dr. Alamsyah mengaku merasa prihatin melihat tenaga kesehatan di Kabupaten Bekasi belum mendapatkan haknya seperti seperti tenaga kesehatan yang ada di RS Bhakti Husada.
Diapun memberikan saran agar Karyawan RS Bhakti Husada untuk melaporkan hal tersebut ke Dinas Ketenagakerjaan.
"Yang jelas kalau ini sangat memprihatinkan, Lebih baik teman-teman nakes melaporkan ke disnker bila di internal tidak ada titik temu," ujarnya.(mam)