inijabar.com, Kota Bekasi-Ribuan Bantuan Soail (Bansos) Presiden Republik Indonesia untuk korban PHK ternyata tidak didistribusikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi. Bansos tersebut diperuntukkan bagi pegawai yang menjadi korban PHK selama Pandemi Covid-19 diwilayah Kota Bekasi.
Bantuan yang audah 2 bulan mangkrak di GOR Bekasi itu terancam membusuk dan menjadi sampah dikarenakan tidak didistribusikan oleh Pemerintah Kota Bekasi.
"Kiriman diterima namun tidak didistribusikan, inikan konyol. Artinya sama saja sudah menipu Pemerintah Pusat, karena Pemerintah Pusat kirim sembako tentunya berdasarkan data dari pengajuan yang di ajukan oleh Pemkot Bekasi," papar aktifis Mahamuda Bekasi Jadan Basri. Jumat (7/8/2020)..
Lebih lanjut, Hasan menegaskan, selain Pemerintah Kota Bekasi mengirim data bodong mengenai warga yang terkena PHK, ribuan paket sembako yang tidak didistribusikan akan menjadi mubazir dan tidak bisa dikonsumsi.
"Bisa jadi sampah itu paket sambako Bantuan Presiden karena tidak dibagikan, dan ujungnya bisa dibuang di TPA Bantrgebang," tandasnya.
Sementara itu, Kabag Humas Pemkot Bekasi Sayekti Rubiah ketika dimintai keterangan mengenai Bansos Presiden yang tidak didistribusikan tersebut yang bersangkutan tidak mau memberikan keterangan secara gamblang kenapa tidak distribusikan.
"Nanti di rilis," ujarnya.(*)
