Gubernur Bilang Soft Lounching Pelabuhan Patimban Awal November 2020

Redaktur author photo


inijabar.com, Kota Bandung- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, sesuai arahan Menteri Perhubungan (Menhub) Republik Indonesia (RI) Budi Karya Sumadi, peluncuran awal (soft launching) Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang rencananya akan dilakukan awal November 2020. 


Saat ini, progres pembangunan Tahap I pelabuhan yang menjadi bagian dari kawasan Segitiga Rebana ini hampir rampung atau mencapai lebih dari 90 persen. 


Ridwan Kamil berujar, proses pembangunan Pelabuhan Patimban relatif cepat berkat kerja sama dan kekompakan semua pihak yang terlibat, mulai dari pemerintah pusat, daerah, kontraktor, hingga para pemangku kepentingan (stakeholder). 


“Atas nama Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, tentunya ini adalah bukti kalau kita kompak, segala tantangan bisa diatasi dengan baik. Rencana soft launching ini mudah-mudahan bisa terlaksana (sesuai target),”ucap pria yang akarab disapa kang Emil dalam rapat bersama Menhub RI Budi Karya Sumadi melalui video conference dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (7/8/2020). 


Dia menambahkan, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar pun sudah terlibat dalam pembangunan Pelabuhan Patimban secara total, terutama terkait penetapan lokasi (penlok) sejak 2019 yang sudah selesai dilakukan. 


“Sesuai tupoksi, kami (Pemda Provinsi Jabar) sudah dukung all out. Penlok sudah kami rilis sejak 2019 dan itu sudah selesai. Kemudian kami koordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang, kepala desa, dan masyarakat untuk memastikan tidak banyak dinamika dan spekulasi yang merugikan kita semua,” ujar  Emil. 


Menhub RI Budi Karya Sumadi pun mengapresiasi langkah cepat semua pihak yang terlibat dalam pembangunan Pelabuhan Patimban. Dia pun menargetkan soft launching akan dilakukan di awal November mendatang. 


“Dan terima kasih juga sudah melakukan (proses pembangunan) cepat dan memang relatif di Subang ini tidak ada spekulasi yang besar, kita relatif cepat,” kata Budi. 


Dari sisi infrastruktur pendukung pelabuhan, Budi menjelaskan bahwa akan ada jalan tol yang dibangun khusus menuju Pelabuhan Patimban. 


Sementara untuk akses warga, akan dibangun jalan khusus sehingga nantinya warga sekitar tidak akan menggunakan jalan yang sama dengan akses menuju pelabuhan. 


“Secara umum ada jalan tol dan jalan yang akan dibuat, di mana ada jalan yang memang formal untuk pelabuhan. Tetapi untuk masyarakat kita akan membangun juga jalan supaya masyarakat tidak bergabung dengan jalan-jalan yang memang untuk ke lokasi pelabuhan,” ucap Budi. (*)

Share:
Komentar

Berita Terkini