Ini Klarifikasi Humas Pemkot Terkait Pemberitaan Kepala BKPPD Terpapar Covid 19

Redaktur author photo

inijabar.com, Kota Bekasi - Terkait pemberitaan di inijabar.com dengan judul 'Kabar Kepala BKPPD Terpapar Covid Rahmat Effendi Hanya Bilang Begini' mendapat klarifikasi dari Kabag Humas Pemkot Bekasi. 


Klarifikasi yang diajukan diantaranya, Pertama, Informasi mengenai Kepala BKPPD Kota Bekasi Karto terkontaminasi positif Covid 19 adalah benar setelah hasil SWAB diperoleh dari Dinkes Kota Bekasi Kamis 3 September 2020. 


"Kedua, setelah hasil SWAB diterima baru pihak kami menyampaikan berita tersebut dan tidak ada niat menutup-nutupi berita tersebut Dari hasil SWAB tersebut kami baru laporkan ke Bapak Rahmat Effendi,"tulis Kabag Humas Pemkot Bekasi Sajekti Rubiah dalam hak jawab yang diterima inijabar.com. Senin (7/9/2020).


Ke tiga, Kepala BKPPD Kota Bekasi Karto telah menjalani tes SWAB pada Rabu (2/9/2020). Dan hasilnya baru diketahui pada 3 September 2020. 


Ke empat hingga kini Dinkes Kota Bekasi telah menurunkan tim kesehatan untuk memastikan kondisi terkini kondisi kesehatan Kepala BKPPD Kota Bekasi Karto setelah terkontaminasi positif Covid 19 dan menjalani isolasi mandiri secara ketat. 


"Kelima, Kami juga mengklarifikasi tidak ada OB (Office Boy) berinisial T di BKPPD yang meninggal terpapar corona,"kata Sajekti. 


Ke enam, Terkait masih beraktifitasnya pegawai BKPPD Kota Bekasi kami telah mengkonfirmasi sedang dilakukan tracking pada pegawai BKPPD untuk mempercepat proses pemeriksaan kesehatan covid 19. 


Ke tujuh, Pemkot Bekasi juga telah melakukan pembatasan jumlah aparatur yang bekerja dari kantor atau Work From Office (WFO). Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Wali Kota Bekasi nomor 800/4653/BKKPD/PKA mengenai tindak lanjut pengendalian pelaksanaan jam kerja aparatur. 


Ke delapan, Untuk yang Work From Home (WFH) melakukan tugas pembinaan wilayah terkait peningkatan kedisiplinan protokol kesehatan kepada masyarakat.(*/hum) 


 

Share:
Komentar

Berita Terkini