inijabar.com, Majalengka- Sekretatis Daerah Pemkab Majalengka, Eman Suherman, mengungkapkan, pihaknya kewalahan menekan penyebaran covid 19 di wilayahnya. Hal itu dikatakannya pada acara Webinar Kelompok Studi Demokrasi Indonesia yang bertema “Evaluasi 6 Bulan dan Proyeksi 1 Tahun Penangan Covid-19 di Indonesia”, Sabtu (12/9/2020).
“Sejak diterapkannya PSBB Proporsional, kami hampir tidak bisa lagi mengendalikan penyebaran Covid,”tuturnya.
“Terakhir sudah ada 106 orang warga Majalengka yang terkonfirmasi positif Covid. Artinya ada lonjakan kasus covid dalam dua bulan terakhir,” ucap Eman.
Dia mengaku, sebelum pemberlakuan PSBB Poporsional pihaknya masih bisa mengontrol orang yang keluar masuk daerahnya.
“Pada awal-awal kami buat check point. Tapi saat setiap daerah membuka check point kami pun terpaksa membuka juga,” ujar Eman.
Eman menambahkan, permasalah pelik lain yang dihadapi daerahnya dalam menegakan aturan protokol kesehatan Covid-19 yakni sulitnya memberi kesadaran masyarakat terutama yang di pedesaan tentang bahayanya Covid 19.
“Tingkat kesadaran masyarakat masih sangat rendah. Karena penyakitnya tidak kelihatan kami kesulitan meyakinkan masyarakat bila Covid-19 berbahaya. Apalagi di daerah pedesaan,” tandasnya.(*)