Bupati Ciamis Bilang Gampang Tangani Covid 19 Asal Masyarakat Patuhi Protokol Kesehata

Redaktur author photo



inijabar.com, Ciamis- Bupati  Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan, pasien positif Covid-19 di Kabupaten Ciamis setiap harinya mengalami peningkatan yang signifikan. 

"Tercatat hasil tes kemarin, Senin 5 Oktober 2020 ada 18 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, sementara data sebelumnya tercatat 93 orang positif, 48 orang sembuh, 40 orang isolasi mandiri, 8 orang dirawat, dan 5 orang meninggal dunia,"ungkap Herdiat saat Raker dengan tim Gugus Tugas Penangan Covid 19 dan tokoh masyarakat. Selasa (6/10/2020).


Herdiat juga menghimbau agar bersama-sama mensosialisasikan tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan kepada masyarakat. 


"Yang paling penting adalah sosialisasi ke masyarakat agar masyarakat betul- betul menyadari dan mematuhi protokol kesehatan,'ucapnya.


" Sebetulnya tidak sulit untuk memerangi pandemi Covid-19 ini, Penularan Covid-19 itu melalui mata, hidung dan mulut maka antisipasinya adalah dengan menerapkan protokol kesehatan, cuci tangan dengan sabun, pakai masker, physycal distancing dan yang paling penting  yaitu terapkan  perilaku hidup bersih dan sehat,"jelas Herdiat.


Selanjutnya Herdiat mengatakan, untuk mengatasi permasalahan Covid 19 ini pihaknya telah membuat satgas sesuai dengan intruksi menteri dalam negari. 


"Sesuai intruksi menteri dalam negeri kita sudah membuat satgas dari tingkat Kabupaten, Kecamatan sampai tingkat desa, tujuanya agar sosialisaai Covid-19 benar-benar sampai pada masyarakat, "tuturnya. 


Pada kesempatan itu pemerintah daerah juga mengundang tokoh agama dan para ulama di Kabupaten Ciamis untuk turut serta membantu mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan di kalangan masyarakat.


Sementara itu, Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra  mengatakan, dengan mengatasi Covid-19 secara serius kegiatan ekonomi hingga kegiatan agama akan segera  kembali pulih seperti sediakala. 


Yana juga meminta agar semua sektor bekerjasama, khususnya kepada tokoh agama untuk mengedukasi sebagian masyarakat yang tidak percaya dengan adanya Covid-19.


"Terlepas itu rekayasa politik atau ekonomi, faktanya Covid-19 itu ada, korbannya  ada, itu yang harus tersampaikan kepada masyarakat."


"Lebih baik kita mencegah daripada mengobati, karena sampai saat ini, obat untuk Covid-19 belum ada," ungkap Yana.


Acara  turut dihadiri oleh Kepala BPBD Kab Ciamis, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Kepala BPKD, Kepala FKUB, direktur RSUD Ciamis, Ketua PCNU Kab. Ciamis dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Ciamis. (Edo)


Share:
Komentar

Berita Terkini