inijabar.com, Ciamis- Viral nya video berisi peserta BPJS yang tidak bisa mendapatkan kartu BPJS nya di RSUD Ciamis dinilai mengecewakan. Apalagi, RSUD Ciamis secara sepihak membuat pengumuman yang menyatakan bahwa untuk sementara waktu RSUD tidak melayani peserta BPJS pada rawat jalan.
Ketua PPDI Toto Suryanto S.IP mengaku heran ini bisa terjadi di masa Pandemi Covid 19, ditengah tengah gencar nya sosialisasi protokol kesehatan, justru tiba tiba ada kebijakan seperti ini.
"Ini aneh, masak warga udah bayar iuran kartu BPJS tidak bisa dipakai, lalu untuk apa pemerintah menghimbau Warga untuk menjadi peserta BPJS," ujarnya.
PPDI sendiri beberapa waktu lalu pernah berdiskusi dengan BPJS terkait tidak aktif nya kartu BPJS Perangkat Desa dan akhir nya Kartu BPJS 4000 perangkat desa bisa kembali aktif, tetapi permasalahan baru ini membuat Toto Suryanto kecewa.
Lagian ini sosialisasi kebijakan nya kurang, pasien yang jauh jauh dari daerah pasti kecewa ketika di tolak, belum lagi kebanyakan warga dari desa ke RSUD menyewa kendaraan, seharus nya ini tidak terjadi" lanjut Toto.
Sementara Sekum PPDI, Akhmad Himawan berharap Pemkab cepat tanggap dan menghadirkan solusi. "kami percaya pak Bupati sangat bijak, apapun resiko nya pasti beliau ambil demi kepentingan warga Ciamis, apalagi masalah kesehatan" tutur Pria yang biasa di panggil Mas AHim.
"Kalo RS swasta mungkin warga paham, tapi kan ini Rumah sakit plat merah, terlepas dari Lambat nya BPJS membayar Claim RSUD kami harap ini tidak membuat peserta BPJS dirugikan," tutup Mas Ahim.(edo)
