Ribuan Buruh dan Warga Tasikmalaya Turun Ke Jalan Tolak Omnibuslaw

Redaktur author photo


inijabar.com, Kota Tasikmalaya- Ribuan masa dari berbagai ormas dan organisasi kepemudaan di Kota Tasikmalaya tumpah ruah ke jalanan menyuarakan kebenaran dan keberpihakannya pada kaum yang terdampak UU CILAKA (Cipta Lapangan Kerja) atau Omnibuslaw).


Pasca DPR-RI mengesahkan RUU Cipta Kerja (Omnibus Law) pada tanggal Selasa malam (5/10/2020) yang dinilai tidak pro pada buruh, rakyat dan lingkungan menimbulkan reaksi penolakan dari berbagai pihak di berbagai daerah.


Kota Tasikmalaya menjadi bagian yang ikut serta menyuarakan penolakan akan UU ini, dan salah satu tuntutannya adalah mendesak agar DPRD Kota Tasikmalaya menyampaikan gugatan dan keberatannya warga Tasik khususnya Buruh, Tani dan Mahasiswa agar meneruskannya ke DPR-RI supaya Presiden tidak menandatangani UU tersebut.


"Aksi ini bentuk solidaritas kami akan masyarakat yang terdampak dari UU ini, sehingga sangat patut kita perjuangkan bareng-bareng agar UU ini tidak ditandatangani oleh Presiden, bagaimanapun UU tidak pro rakyat dan perlu kita jagal,"ujar peserta aksi. (IR).

Share:
Komentar

Berita Terkini