Ketua Amphibi Nilai Pemkot Bekasi dan Pemkab Bogor Sudah Tak Mampu Atasi Pencemaran Kali Bekasi

Redaktur author photo




inijabar.com, Kota Bekasi- Terkait pencemaran kali Bekasi yang kembali terjadi dikomentari Ketua AMPHIBI Agus Salim Tanjung, bahwa kedua pemerintah daerah yakni Kota Bekasi dan Kabupaten Bogor dinilai tidak mampu lagi mengatasi pencemaran aliran sungai tersebut.


"Dinas LH Kota Bekasi dan Kabupaten Bogor sudah tidak mampu menyelesaikan permasalahan Lingkungan Hidup di Kali Bekasi,"ucapnya. Sabtu (2/1/2021).


"Walikota Bekasi dan Bupati Bogor selaku pimpinan  daerah harus berani dan tegas dalam memimpin daerahnya untuk menyelesaikan Pencemaran Kali Bekasi,"sambung Tanjung.


Dia juga mendesak Direktur Pencemaran Air  KLHK, Direktur Jenderal PPKL untuk mengambil langkah konkrit dalam menyelesaikan permasalahan kali Bekasi yang semakin berlarut. 


"Termasuk Ketua Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GN-KPA).  Mohon kiranya membuat Team Investigasi Khusus dalam misi penyelamatan air di Kali Bekasi,"tandasnya.


"Kami selaku Lembaga Lingkungan Hidup AMPHIBI mengutuk keras Pelaku Pencemaran Kali Bekasi yang sepertinya ada dalang Pencemaran Sungai Bekasi dibalik semua ini,"tuturnya.


Tanjung menegaskan, jika Pemerintah Daerah dan Pusat tidak mampu melakukan dan menyelesaikan permasalahan ini,  pihaknya siap membantu menyelesaikan permasalahan tersebut.


"Kami dari AMPHIBI masih mampu menemukan sumber pencemaran tersebut dan menggeret pelakunya (Coorporate) ke meja hijau,"ancam Tanjung


Sementara Kepala Dinas LH Kota Bekasi Yayan Yuliana menyatakan, di daerah perbatasan kota Bekasi dengan kabuoaten bogor di pangkalan 6 dan Curug Parigi sudah terjadi limbah busa warna hitam pekat dan bau menyengat.


"Air kan mengalir dari atas. Dari hulu ke hilir. Kan air mah tidak dibatasi oleh batas wilayah,"ujarnya..(*)

Share:
Komentar

Berita Terkini