dr. H.Sri Raharjo: Makna Hari Raya Idul Fitri, Lebar, Lebur Luber Labur

Redaktur author photo




inijabar.com, Karawang-  dr,.H.Sri Raharjo seorang dokter sekaligus ahli hukum di Kabupaten Karawang, menerangkan, sebagian masyarakat menyebut perayaan Idul Fitri dengan kata  "Lebaran" yang berasal dari 4 Bahasa daerah di Indonesia yang berarti "Lebar - Lebur - Luber dan Labur".


Sering dikatakan oleh orang tuanya dulu bahwa Lebar yang berarti "Selesai" dalam bahasa Jawa dan bisa mengandung arti bahwa seseorang akan bisa terlepas dari kemaksiatan, setelah menyelesaikan Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan.


Kata "Lebur" sendiri yang berarti "Musnah" dalam bahasa Betawi, dan dapat diartikan bahwa telah dijelaskan di dalam Al - Qur'an Nur Karim setelah berpuasa penuh dengan menghindari Segala Larangan Nya, serta mematuhi segala perintahNya diharapkan semua dosa orang - orang yang berpuasa telah dihancur leburkan oleh Allah ta'ala dengan menjalankan puasa selama 30 hari, juga kembali bersih di saat Hari Raya Idul Fitri tiba.


Selanjutnya, disampaikan oleh Dokter Sri bahwa Kata "Luber" (Penuh/Melimpah) yang berasal dari Bahasa Sunda, yang dapat diartikan Penuh dengan pahala, serta penuh dengan kebiasaan - kebiasaan baik yang diterapkan di bulan Ramadhan, dan dapat diterapkan juga diaplikasikan dalam kehidupan sehari - hari, setelah Hari Raya Idul Fitri tiba,"ucapnya.


Terakhir disampaikan oleh Sri adalah kata "Labur" yang berasal dari Bahasa Madura yang berarti bersih, sebab menurutnya,  bagi orang yang benar - benar melaksanakan ibadah puasa, maka hatinya pun akan dilabur menjadi putih - bersih dan tanpa dosa.


"Seperti itulah saya memaknai Hari Raya Idul Fitri ini yang Lebar - Lebur, Luber dan Labur, semoga selama 30 hari kita berpuasa dapat meningkatkan kualitas ibadah kita dan kepribadian kita menjadi lebih baik lagi, dan benar - benar menjadi orang yang bertaqwa, seperti yang telah dijanjikan olehNya, aamiin,"harap Ketua LKBH tersebut.

Share:
Komentar

Berita Terkini