inijabar.com, Karawang- Wacana keluarnya mantan Ketua PKB Karawang H.Ahmad Zamakhsyari, direspon santai oleh Ketua DPC PKB Karawang, H.Rahmat Hidayat Jati atau yang biasa dipanggil Rahmat Toleng.
Rahmat mengatakan, persoalan keluar masuknya orang dari sebuah partai politik itu biasa saja, dan tidak usah dibuat seperti mau kiamat.
"Hingga saat ini, belum ada surat masuk dari Kang Jimmy yang berisikan tentang pengunduran dirinya sebagai kader PKB,"ucap Toleng. Kamis pagi (20/5/2021).
Dia juga menegaskan, di Pemilu Legislatif 2019 lalu, PKB Kabupaten Karawang berhasil meraup perolehan suara sebanyak 134.000 suara, dan memghasilkan 7 kursi legislatif.
"Suara itu murni hasil kerja keras semua komponen kader struktural dan simpatisan para kader yang juga mendapatkan dukungan dari para Kiayi di kampung - kampung dan di seluruh pelosok Kabupaten Karawang,"ungkapnya.
Selain itu, Rahmat juga menjelaskan, sejarah kelahiran PKB, yang dilahirkan oleh organisasi Islam terbesar di Indonesia Nahdlatul Ulama (NU), sejarah NU sangat panjang bahkan dikatakannya kembali, NU lahir sebelum Republik Indonesia ini lahir (Merdeka).
Dia memastikan semua partai politik tentu saja akan terus menjaga basis konstituennya, begitu juga dengan PKB yang kaderisasi penataan struktur partainya saat ini sedang dan akan terus dikerjakan hingga saatnya Pemilu 2024 nanti.
Persoalan ada yang menyepelekan kinerja partainya tersebut, Rahmat ungkapkan akan dijadikan sebagai pengingat untuk terus menerus membangun kekompakan dan solidaritas partai, termasuk menjalin sinergitas dengan NU dan semua kalangan tokoh masyarakat, termasuk tokoh - tokoh peremuan dan para pemuda di kampung - kampung, di seluruh Kabupaten Karawang hingga pelosok - pelosoknya.
"Kami akan buktikan itu semua di Pemilu 2024 yang akan datang,"tegas Rahmat Toleng.
Dia juga mengatakan, dirinya tidak akan menafikan kinerja politik keunmatan yang juga dilakukan oleh para aktifis NU, sebagai dukungan untuk PKB dan juga para aktifis muda milenial di Kabupaten Karawang.
"Tugas kami di DPC PKB Karawang hanya bekerja semaksimal mungkin, dan mempertahankan basis - basis suara yang ada, serta terus - menerus berupaya untuk meningkatkan lagi raihan suara dan kursi baik di DPRD Kabupaten, Provinsi maupun pusat pada Pemilu 2024 mendatang,"pungkasnya.(pik)