Kecaman Soal Aksi Biadab Israel Dari Tokoh Masyarakat di Karawang Bermunculan

Redaktur author photo




inijabar.com, Karawang- Ketua LKBH (Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum) Al Hijaz, dr,.H.Sri Raharjo,SH mengutuk keras  kebiadaban tentara zionis Israel yang telah menyerang secara membabi buta jama'ah Masjid Al Aqso Palestina yang sedang melaksanakan sholat, beberaa waktu lalu.


"Ini merupakan pelanggaran HAM (Hak Asasi Manusia) berat, berdasarkan Statuta Roma dan Undang - undang RI No.26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM, diantaranya ;1. Kejahatan Genosida (Genocide), 2. Kejahatan Terhadap Kemanusiaan (Crime Against Humanity), 3. Kejahatan Perang (War Crimes), dan 4. Kejahatan Agresi (Aggression). Kejadian ini merupakan satu diantaranya,"ungkap dr,.Sri. Rabu (12/5/2021).


Senada dikatakan Ketua umum DPD Partai Ummat Kabupaten Karawang, H.Yayan Maulana, bahwa dirinya yang pernah merasakan suasana di Kota Gaza Palestina menceritakan, suasana di Kota Gaza tersebut sangatlah ketat, di mana - mana selalu terdapat Camp - camp polisi maupun tentara pasukan Israel.


Padahal dikatakan oleh Yayan, masyarakat Palestina itu merupakan masyarakat yang biasa saja, kegiatan sehari - hari mereka di Masjid Al Aqso hanya menjalankan sholat dan ibadah lainnya yang diajarkan oleh Agama Islam.


"Di sana memang terdapat tempat - tempat peribadatan agama lain, seperti Yahudi di Tembok Ratapan, Agama Nasrani ada Gereja Ortodhok tua yang megah, mungkin peninggalan orang - orang terdahulunya, tapi selama ini mereka hidup damai menjalankan peribadatan nya masing - masing,"tutur Yayan.


Mungkin kejadian ini telah dituliskan di dalam Al Qur'an bahwa kaum Yahudi ada dan selalu ingin menguasai tanah Palestina, padahal dikatakan oleh Yayan sejak tahun 1978, tidak pernah ada yang namanya Negara Israel.


"Mereka hanya pendatang yang ingin menguasai tanah Palestina,"ungkapnya.


Ia merasa seharusnya Negara Indonesia memberikan dukungan terhadap Palestina, karena Ia melihat dari sejarah bahwa negara pertama yang mengakui kemerdekaan negara Indonesia adalah negara Palestina, lalu Mesir dan negara - negara yang lainnya.


"Untuk itu Indonesia dan Palestina memiliki sejarah yang kuat sebagai dua negara yang bersahabat bahkan mungkin bersaudara,"tandasnya lagi.


Tentu saja sebagai Ummat Muslim dan sebagai orang nomor 1 di Partai Ummat yang memiliki Visi dan Misi menjadi Partai yang Rahmatan Lil A'laamiin, Ia sangat mengecam keras terhadap serangan Israel yang sepertinya sangat membabi buta terhadap masyarakat Palestina, terutama wanita dan anak - anak.


Dukungan yang lainnya datang dari Satgassos Karang Taruna Se-Kabupaten Karawang, Asep Mulyana yang sangat merasa miris dengan apa yang dilakukan oleh tentara Zionis Israel, yang telah memporak porandakan Masjid yang pernah menjadi kiblatnya Ummat Islam tersebut.


"Seharusnya tindakan tentara Zionis Israel terhadap Palestina yang semena - mana ini, mendapat tindakan tegas dari PBB sebagai lembaga organisasi dunia tertinggi dan bertugas dalam menjaga keamanan dan perdamaian Dunia,"katanya.


"Kami berharap Pemerintah Indonesia dapat berbicara banyak di dunia Internasional, setidaknya dengan berbicara sebagai bangsa yang berdaulat, apa yang disampaikannya bisa didengar oleh bangsa lain,"pungkasnya.

Share:
Komentar

Berita Terkini