inijabar.com, Kota Bekasi- Reses II tahun anggaran 2021 Anggota DPRD Kota Bekasi H. Solihin di Rt 02 Rw 08 Kelurahan Bantar Gerbang Kecamatan Bantar Gebang dicecar sejumlah aspirasi dari warga dan tokoh masyarakat yang hadir. Selasa (25/5/2021).
"Warga mengajukan aspirasi diantaranya, meminta kompensasi bantuan dari Pemprov DKI Jakarta seperti yang didapat warga di tiga kelurahan lain yang ada di Kecamatan Bantar Gebang. Meskipun hanya besarannya tak sebesar yang diberikan ke warga di 3 kelurahan lain. Ini akan saya coba komunikasikan terlebih dahulu dengan Wali Kota Bekasi dulu,"tutur politisi yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PPP Kota Bekasi ini. Rabu (26/5/2021).
Selain itu, lanjut dia, dalam reses tersebut ada aspirasi yang meminta ada sekolah SMP negeri di setiap kelurahan yang ada di Kecamatan Bantar Gebang. Menanggapi hal tersebut, pria yang akrab disapa Gus Shol itu menjelaskan, bahwa pihaknya juga mencoba mendesak pengembang untuk memberikan kompensasi lahannya sebagai fasos fasum dan diusulkan untuk jadi sekolah SMP negeri.
"Seperti perumahan Vida itu kan ada kewajiban lahan nya menjadi fasos fasum. Nah itu bisa dijadikan solusi dibangun sekolah SMP Negeri,"jawab Gus Shol.
Dirinya menambahkan bahwa kesulitan pemerintah daerah dalam pengadaan unit sekolah baru yakni persoalan ketersediaan lahan yang bisa digunakan untuk sekolah baru.
Aspirasi lain yang juga diajukan warga yang hadir di reses Gus Shol yakni soal perlunya dibuat jembatan flyover di pertigaan jalan dekat Pasar Bantar Gebang yang selalu kondisi padat dan macet.
"Kalau aspirasi jembatan flyover dekat pasar Bantar Gebang akan coba kita perjuangkan dengan pemerintah kota Bekasi dan juga pemerintah Jawa Barat mengingat jalan tersebut merupakan jalan provinsi Jabar. Jadi ini juga kan perlu kajian dulu nanti setelah kajian seperti apa kan baru ditindaklanjuti,"tandasnya.(*)