inijabar.com, Karawang- Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang H.Wawan Setiawan melakukan penindakan tegas, dengan menutup sementara pengisian tabung gas klorin yang kebocorannya sudah mencelakai sedikitnya 155 orang warga sekitar, yang harus dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit terdekat.
Seusai melaksanakan kegiatan memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia, Sabtu siang tadi (5/6/2021), Wawan menjelaskan hal tersebut kepada wartawan yang hadir.
Ia juga menegaskan bahwa dalam kejadian tersebut bukan PT Pindodeli yang diduga sudah melakukan kesalahan, namun perusahaan provider gas klorin yang menjadi mitra usahanya tersebut.
"Kaitan PT Pindodeli 2 khususnya plant koksin soda, bahwa dari analisa kami sudah mengeluarkan SK untuk menghentikan sementara pengisian gas klorin tersebut,"ungkap Wawan.
Ia juga mengatakan, setelah menyelidiki dengan pihak Kepolisian dari Polres Karawang, hanya pada pengisian gas klorin saja yang dianggap berbahaya, dan akan ditutup selama 3 hari.
Ia juga menjelaskan hal tersebut sesuai dengan ranah dinas tenaga kerja, jadi selama 3 hari (Jum'at, Sabtu, hingga Minggu) tersebut Ia bersama dinas Tenaga Kerja akan melakukan rapat evaluasi atas kejadian tersebut.(*)