inijabar.com, Ciamis- Para pengendara yang akan melintasi disekitar Kecamatan Parigi, diimbau agar berhati-hati. Pasalnya, dibeberapa titik lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) mati total dan hanya jadi hiasan tiang listrik dilokasi sudah lama tak kunjung diperbaiki.
Ada beberapa titik kondisi PJU mati total dan titik ini sering terjadinya kecelakaan dan tindakan kriminal. Jalan Raya Cijulang dari arah cibenda-parigi , di Bunderan jalan raya Cijulang menuju ke arah SMA 1 Parigi, Perematan Jalan Raya Parigi- Cigugur (Apotek) dan Jalan raya Pangleseran Blok Kadu Dua, Dusun Sidahurip, Desa Cintakarya, itulah beberapa titik lampu PJU mati total, belum tau penyebab matinya lampu PJU.
Dari pemyelusuran Ketua MASAGI (Mahasiswa Parigi) , padamnya lampu PJU telah berlangsung sejak Lama. Namun hingga kini, belum ada upaya perbaikan yang dilakukan dinas terkait agar lampu PJU kembali normal menerangi jalan.
"Sudah ada beberpa kejadian kecelakaan dititik matinya lampu PJU, contohnya kemarin hari Rabu (23/6/2021) salah satu warga kecamatan Parigi Putri Syilviana yang menjadi korban penjambret, kalau dibiarkan seperti ini kecelakaan dan tindak kriminal akan terus terjadi, kalau kita melihat dari Peraturan Daerah Kabupaten Pangandaran Nomor 18 Tahun 2015Temtang Penyelenggaraan Penerangan Jalan Umum BAB IV Kewenangan, Pasal 8 ayat (2) Terhadap setiap kasus gangguan penerangan jalan selambat-lambatnya 1x24 jam penerangan jalan harus berfungsi kembali . Tetapi dalam relaitanya tidak sesuai dengan apa yang tertera dalam PERDA," jelas Ketua MASAGI , Tian Kadarisman.
Lampu PJU hanya sebagai hiasan disiang hari semua tiang yang berdiri di ruas jalan itu tanpa adanya pengecekan atau perawatan dari pemerintah. padahal penerangan lampu jalan itu sangat penting bagi pengguna jalan sepeda motor dan mobil untuk menghindari dari kecelakaan atau pembegalan dan kriminal, sebelum terjadinya korban lagi, Dinas terkait agar segera melakukan perbaikannya lampu PJU demi keselamatan masyarakat dan pengendara yang melintas," ucap Tian.(edo)
