Belajar Mengajar Daring, Paguyuban Sundawani Karawang Nilai Siswa Malah Asyik Main Game Online

Redaktur author photo




inijabar.com, Karawang- Ketua DPD Paguyuban Sundawani Kabupaten Karawang, H.Ranzes Iman Sudirman, mengungkapkan, dihentikannya sistem belajar mengajar tatap muka di sekolah akibat pandemi Covid 19.


Ia khawatir dengan dampak yang ditimbulkan akibat situasi seperti ini, walaupun kegiatan belajar mengajar tetap dilakukan secara Daring (Dalam Jaringan), tapi itu tidak menjadi jaminan anak - anak pelajar bisa menyerap ilmu secara optimal.


"Apalagi jika kita berbicara masalah pendidikan moral, sistem pembelajaran seperti yang dilakukan saat ini, tidak akan membentuk mental kepribadian generasi penerus dengan baik,"ucapny Selasa (9/6/2021).


H.Ranzes meminta pemerintah, khususnya Pemerintah Kabupaten Karawang untuk segera memberlakukan pembelajaran secara tatap muka secepatnya.


"Mau jadi apa bangsa ini, jika anak - anak (pelajar) saat ini lebih mementingkan game online daripada belajar, untuk itu kami DPD Sundawani Karawang meminta agar pemerintah bisa secepatnya memberlakukan kegiatan belajar - mengajar tatap muka,"tegasnya.(pik)

Share:
Komentar

Berita Terkini