inijabar.com, Karawang- Pengamat kebijakan publik, Andri Kurniawan menilai, kesehatan serta keselamatan manusia memang harus menjadi prioritas utama bagi Pemerintah pusat maupun daerah, apa pun caranya harus dilakukan.
"Selain antisipasi dengan terus mensosialisasikan pencegahan, upaya pengobatan bagi yang sudah terinfeksi juga sangat perlu, agar tidak menjadi carrier atau pembawa, sehingga menularkan kepada yang lainnya,"ujar Andri, Sabtu, (19/6/2021).
Namun demikian, Andri mengingatkan Pemkab Karawang, agar tidak terlalu banyak memangkas anggaran yang diperuntukkan pembangunan.
"Refocusing atau pergeseran anggaran memang sangat perlu, tetapi jangan sampai mengganggu anggaran untuk pembangunan infrastruktur! Jalan masih banyak yang rusak, begitu juga drainase atau saluran air, banyak yang tersumbat, ketika hujan sebentar saja jalan langsung banjir, termasuk kebutuhan pembangunan jembatan yang juga dibutuhkan oleh masyarakat sebagai sarana penunjang transportasi penyambung irigasi atau sungai. Belum lagi pembangunan pembangunan yang sempat tertunda, jangan sampai berpredikat mangkrak,"tuturnya.
"Sekarang tinggal jelinya Pemkab Karawang dalam mencari solusi anggaran untuk penanggulangan Pandemic Covid - 19 yang kembali mewabah. Dari sekian banyak Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kan bisa terlihat antara anggaran prioritas pembangunan dan anggaran seremonial. Pangkas saja anggaran OPD yang banyak seremonialnya. Bila perlu kurangi secara drastis biaya Makan Minum (Mamin) dan perjalanan dinas,"tegasnya.
"Masalahnya, dari ploting awal anggaran untuk pembangunan, sudah banyak sekali yang terrefocusing. Nyaris hampir disemua Bidang OPD teknis anggaran reguler pembangunan menyusut drastis, yang tetap masih utuh hanya ploting anggaran untuk Pokok Pikiran (Pokir) anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) saja. Karena memang tidak terrefocusing,"ujar Andri.
"Infrastruktur tidak kalah penting, sebab untuk menunjang jalannya roda perekonomian, kesehatan, pendidikan dan lain sebagainya dibutuhkan infrastruktur yang baik dan layak. Pada prinsipnya, masyarakat sangat setuju dan mendukung upaya Pemerintah dalam penanggulangan wabah virus corona dengan adanya refocusing anggaran. Tetapi fokus saja pada anggaran - anggaran seremonial, karena yang seperti itu tidak dapat dirasakan langsung oleh rakyat. Kalau Pemkab Karawang memaksimalkan refocusing anggaran seremonial berarti hebat,"pungkasnya.(pik)