inijabar.com, Karawang- Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang Wawan mengaku merasa keteteran dalam penanganan sungai Citarum. Pasalnya, kata dia, tugasnya bukan hanya air tapi padat dan udaranya juga.
Dengan adanya Satgas Citarum harum ini, terutama Sektor 18, Pihaknya merasa terbantu karena di wilayah Sektor 18 tersebut terdapat paling banyak industri yang berhubungan langsung dengan Sungai Citarum.
"Dengan terbatasnya anggaran dan personil dalam penanganan, tentunya kami DLHK Karawang merasa terbantu dan terima kasih kepada program ini yang sudah berjalan dengan sangat baik,"ucapnya.
Wawan berharap program yang langsung dari Presiden ini terus diberlanjut, demi terciptanya lingkungan yang bersih terutama Sungai Citarum yang terbebas dari pencemaran lingkungan.
"Alhamdulillah baik dari sektor 16, 17, 18, 19, dan 20, kita selalu saling bahu - membahu dalam penanganan permasalahan di lapangan, seperti pengujian laboratorium mungkin dari Satgas Citarumnya memiliki keterbatasan, Kita singkronkan data Sebagai second opinion Dalam penanganan limbah Industri tersebut,"ucapnya.
Wawan berpesan untuk para pengusaha dan masyarakat Kabupaten Karawang, agar tetap menjaga lingkungan dengan baik, karena bagaimanapun juga menjaga Sungai ini tugas bersama.
"Saya lihat kemarin di media ada berita di sektor 18, Sungai Citarum sudah bisa digunakan untuk bermain anak - anak, itu merupakan keberhasilan yang nyata dari program Citarum Harum Ini,"ungkapnya.
Ia sampaikan juga, dengan ada Citarum harum Ini walaupun air Sungai Citarum belum bisa digunakan sebagai air minum, minimal saat ini Sungai Citarum airnya sudah menjadi air baku, yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.(pik)
